Oleh: Mariyam Sundari
(Jurnalis Komunikasi Penyiaran Ideologis)
Pendidikan dan kesehatan merupakan bidang terpenting dalam kehidupan masyarakat, pasti setiap insan akan mendambakan dapat pelayanan yang memadai, dimudahkan bahkan gratis dari negara. Apalagi ada pernyataan dari kepala negara yang menegaskan bahwa peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama sebagai jalan keluar kemiskinan. Sebenarnya rakyat sudah lama mengharapkan ada perubahan yang pasti terlaksana dengan baik dan tepat, karena bosan dengan pernyataan para pemimpin yang terkadang hanya mengobral janji namun Lagi-lagi rakyat merasakan di ambang penantian yang lama tanpa ada bukti nyata.
Lantas, sudah adakah saat ini gambaran peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan tersebut tampak dalam masyarakat? Kenapa masyarakat masih merasakan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan. Apalagi ditambah dengan rakyat harus dibebankan dengan pungutan pajak yang memberatkan, juga turunnya anggaran makan bergizi (MBG). Ini jelas diakibatkan kebijakan yang belum sejalan, dalam artian negara masih mengadopsi sistem kapitalisme yang mendukung penguasa populis penuh dengan pencitraan semata.
Jadi, bagi kapitalisme pendidikan dan kesehatan adalah sesuatu yang tak terelakkan. Sistem kapitalis mempunyai tolok ukur kemanfaatan, semua diterapkan hanya untuk mencari keuntungan penguasa semata, dengan tanpa memedulikan nasib rakyat. Akibatnya rakyat merasakan kesengsaraan dan selalu jadi korban kebuasan penguasa yang hanya mementingkan keuntungan pribadi semata. Oleh sebab itu, butuhnya pemimpin yang dirindukan umat yaitu pemimpin yang taat akan syariat. Tidak lain, hanya pemimpin dalam Islam yang akan mampu memadukan antara pernyataan dan kebijakan yang sejalan, yaitu sesuai dengan Alquran dan Sunah.
Aturan dalam Islam, akan menetapkan bahwa layanan pendidikan dan kesehatan merupakan bidang pokok bagi masyarakat. Sehingga, kewajiban penguaslah yang akan mengurus dengan tanpa menyusahkan dan menyengsarakan rakyat. Karena, Islam sudah memiliki mekanisme yang baik untuk memenuhi kebutuhan dua bidang tersebut, sesuai dengan ekonomi Islam. Jadi, kalau ada sistem yang sudah terbaik, sempurna dan pasti, kenapa masih memilih sistem buatan manusia yang hanya mengobral mimpi indah yang tak pasti.
Jika sistem Islam diterapkan, jelas akan memperoleh pemimpin yang adil, beriman, bertakwa, yang siap menjalankan amanah Allah Swt, dengan penuh kehati-hatian. Karena pemimpin dalam Islam sadar akan tanggungjawab terhadap rakyat, serta takut dengan tanggungjawab di hadapan Allah kelak. Jelas akan melaksanakan amanah sesuai syariat yang sudah digariskan oleh Allah dan Rasul-Nya. Tunggu apalagi, segera terapkan aturan Islam, karena bukan hanya pendidikan dan kesehatan saja yang terpenuhi, namun dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan lainnya akan terpenuhi dengan baik dan teratur. Juga akan menjadikan rakyat aman, tenang, damai, serta penuh keberkahan. InsyaAllah. []
Tags
Opini
