Oleh Erina Fridayanti, S.Pd
Beberapa terakhir ini, banyak sekali berita yang menayangkan tentang pembunuhan. Mulai dari seorang anak usia 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya di Jakarta Selatan. Di mana pelakunya di kenal sopan dan santun oleh tetangga mereka. Pelaku diduga membunuh ayah dan neneknya menggunakan senjata tajam jenis pisau. Keduanya meninggal akibat menerima beberapa tusukan di tubuh. Ada lagi yang kasus pembunuhan satu keluarga di Kediri. Motif pembunuhan tersebut dilatar belakangi oleh rasa sakit hati yang di alami pelaku oleh salah satu korban yang tidak meminjamkan uang kepada pelaku.
Sedih rasanya, melihat berita yang muncul di televisi. Para pelaku tersebut tega membunuh tanpa peduli bahwa mereka adalah keluarganya. Pelaku juga dinilai mengalami anomi sehingga tidak ada rasa persaudaraan, harapan, dan kebersamaan karena akumulasi hati di dalam jiwanya. Pelaku yang berusia 14 tahun tersebut membuat surat permohonan maaf sekaligus terima kasih kepada keluarganya. Pelaku saat ini ditempatkan di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS) milik balai pemasyarakatan (Bapas) Dinas Sosial. Selama pemeriksaan, ia ditemani oleh tante dan pamannya, juga psikolog dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan karena masih di bawah umur. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab, yang semua saling berkaitan dan semua itu terkait dengan sistem hari ini yaitu sistem sekuler. Sistem sekuler adalah sistem yang memisahkan agama dengan kehidupan. Sistem yang merusak fitrah manusia, termasuk mengubah karakter masyarakat menjadi masyarakat yang terbiasa dengan kekerasan. Kondisi ini diperparah dengan negara yang tidak menjalankan fungsinya termasuk dalam menyelenggarakan sistem pendidikan yang memiliki visi membina kepribadian dan menjaga kesehatan mental generasi.
Dalam kepemimpinan Islam memiliki tanggung jawab untuk melahirkan generasi cemerlang yang berkualitas, melalui penerapan berbagai sistem kehidupan sesuai dengan Islam. Kepemimpinan ini mengharuskan negara membangun sistem pendidikan yang berasas akidah Islam dan menghasilkan generasi yang beriman dan bertakwa, menguasai iptek, berjiwa pemimpin.
Tags
Opini