PALESTINA MAKIN MEMBARA UMAT HARUS BERGERAK NYATA


Oleh : Syafna Rani Siregar (Aktivis Dakwah)

Sudah setahun lebih umat Islam Palestina mengalami genosida besar-besaran yang dilakukan oleh Zionis Israel kebiadaban mereka semakin menggila ,mereka membabi buta menghancurkan tempat-tempat umum seperti rumah sakit sekolah dan Jalan Raya bahkan gedung-gedung itu Semua pada hancur luluh lantah akibat ledakan bom yang dilemparkan oleh Yahudi Israel yang jumlahnya sampai 87 rb ton, jumlah Bom ini tiga kali lipat dari bom pada saat perang dunia ke-2.

 Tidak hanya sampai di situ ratusan ribu jiwa kaum muslimin Palestina itu tewas Syahid , di dalamnya banyak korban para wanita ,anak-anak, dokter dan juga para jurnalistik . Akibat kebiadaban zionis Israel banyak para anak-anak yang harus kehilangan rumah dan keluarga mereka harus hidup dengan sendiri untuk mempertahankan hidupnya.
Kelaparan terus meningkat dikarenakan banyak bantuan yang terhambat untuk sampai ke Palestina .kondisi ini sungguh sangat miris maka kita tidak bisa tinggal diam ini semua penyebabnya adalah sistem kapitalis sekuler. Sistem kapitalis sekuler telah berhasil menghilangkan rasa empati dan Simpati para penguasa-penguasa muslim pada saat ini. 

Para penguasa muslim pada saat ini berkhianat kepada umat ditambah lagi sistem kapitalis dengan nasionalismenya ini membuat muslim itu bersekat-sekat hingga akhirnya sistem kapitalis sekuler ini tidak mampu memberikan perisai pelindung kepada umat di manapun berada.

 Maka Sudah saatnya Mari kita bergerak dengan nyata terus kita menyadarkan ke tengah-tengah umat untuk bangkit ,solusi untuk Palestina hanyalah dengan Islam Mari kita terus menyadarkan umat bahwasannya penerapan Islam Kaffah dalam bingkai Daulah Khilafah yang nanti akan memberikan perlindungan dan akan memberantas kekejaman yang dilakukan Yahudi Israel Laknatullah maka Mari kita bangkit berjuang bersatu bergerak tegakkan Khilafah dengan Islam Kaffah. Kepemimpinan satu untuk Dunia akan memberikan rahmat bagi seluruh alam dan menebar kebaikan serta keberkahan Wallahu a'lam Bishawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak