Nasib Peternak Susu Sapi di Tengah Meningkatnya Impor Susu



Oleh Erina Fridayanti, S.Pd.



Susu merupakan minuman yang menjadi bagian penting dalam pola makan sehat. Susu dikenal sebagai minuman kaya nutrisi yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti kalsium, vitamin, dan protein. (Siloamhospitals.com)

Puluhan peternak sapi perah dan pengepul susu di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dalam beberapa waktu terakhir ini terpaksa membuang susu hasil panen mereka. Hal itu lantaran pabrik atau industri pengolahan susu (IPS) membatasi kuota penerimaan pasokan susu dari para peternak dan pengepul susu itu. Pada Jumat pagi, 8 November 2024, sekitar pukul 08.00 WIB, sejumlah peternak dan pengepul susu bahkan membagi-bagikan susu secara gratis kepada warga di kawasan Simpang Lima Boyolali Kota. Hanya dalam waktu sekitar 15 menit, sebanyak 500 liter susu ludes diberikan kepada warga sekitar lokasi. (Tempo.co)

Salah seorang peternak dan pengepul susu sekaligus Ketua Koperasi Peternakan dan Susu Merapi (KSPM) Seruni, Boyolali, Sugianto mengemukakan yang dialami peternak dan pengepul susu di wilayah itu sama dengan yang dialami para peternak dan pengepul susu di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Ia menjelaskan koperasinya masuk di NSP Pasuruan, Jawa Timur yang memasok susu untuk salah satu IPS di Jakarta. 

Para peternak sapi tersebut berdemo kepada pemerintah setempat karena adanya kebijakan impor susu. Menurut  Sugianto berharap pemerintah lebih memikirkan nasib para peternak dan produsen susu lokal atau dalam negeri ketimbang melakukan impor. Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan susu nasional sebetulnya dapat dipasok oleh para peternak lokal. Harusnya pemerintah tidak mengambil kebijakan tersebut yang mana akan menimbul banyak pihak yang merugi. Salah satunya adalah peternak susu. Di mana kerugian yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut bisa mencapai ratusan juta rupiah. 

Sudah seharusnya pemerintah melindungi peternak susu dengan menggunakan susu sapi dari peternak lokal. Dikutip dari suarasurabaya.net menurut David, hal yang harus dilakukan adalah menekankan pentingnya pembinaan kepada peternak, terutama mengenai cara yang tepat untuk mengelola susu agar memenuhi standar kualitas. Peternak juga harus diberikan pelatihan untuk tidak mengandalkan cara-cara yang tidak sesuai, seperti mencampur susu dengan bahan lain. Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan menjaga kemandirian pasokan susu di tanah air.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak