ISLAM KAFFAH, BERDIRI DITENGAH UMAT MENYOLUSI MASALAH DENGAN SYARI’AT



 
                  Oleh : Ummu Aqeela
 
Ratusan peternak sapi perah, peloper, hingga pengepul susu sapi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menggelar aksi membuang susu buat mandi di Tugu Patung Susu Tumpah Kota Boyolali, Sabtu (9/11).
 
Aksi tersebut sebagai bentuk protes mereka lantaran banyaknya susu yang ditolak masuk industri pengolahan susu (IPS) dengan dalih adanya pembatasan masuk susu mentah ke pabrik.
 
Koordinator Aksi, Sriyono Bonggol, mengatakan total ada 50 ribu liter susu yang dibuang untuk mandi dalam aksi solidaritas untuk para peternak ini. Tak hanya membuangnya, susu juga dibagikan gratis kepada warga pengguna jalan.
“Total ada 50 ribu liter susu yang dibuang dalam aksi solidaritas ini. Jika di rupiahkan, uang yang dibuang dalam aksi ini mencapai Rp 400 juta,” ujar Sriyono, Sabtu (9/11).
 
Dia menambahkan, kondisi ini sebuah anomali. Di mana, produksi susu dari peternak yang baru 20 persen terserap dari kebutuhan secara nasional, tetapi pabrik besar IPS justru melakukan pembatasan.
 
Kebijakan impor yang dilakukan oleh pemerintah diduga menjadi sebab peternak sapi kesulitan menyalurkan susu sapi ke industri pengolahan susu sapi. Selain itu juga ada penyebab lain menurunnya penerimaan susu oleh industri pengolah susu. Kondisi ini jelas merugikan para peternak sapi. Inilah salah satu kebijakan buruk dalam sistem ekonomi kapitalisme, sistem yang berpihak kepada pemilik modal atau pengusaha. 
 
Padahal negara seharusnya melindungi nasib peternak melalui kebijakan yang berpihak pada peternak. Negara harus nya memberikan undang- undang yang tegas untuk mendukung dan melindungi produksi susu sapi segar rakyat nya sendiri.
Baik dalam hal menjaga mutu maupun dalam menampung hasil susu dan lain nya.

Dalam menjaga mutu susu, negara harusnya hadir terhadap kebutuhan para peternak dan memenuhi serta memfasilitasi semua kebutuhan agar mutu susu dapat tercapai.
Negara harus nya mengoptimalisasi produksi susu nasional guna memaksimalkan kualitas susu yang dihasilkan.
 
Maka dari semua penderitaan umat ini tidak akan pernah tuntas ketika kapitalisme masih menjadi dasar segala penyelesaiannya, justru kapitalismelah yang menjadi biang kekacauannya. Berbeda dalam sistem Islam Kaffah, negara dalam sistem Islam Kaffah akan berdiri di tengah umat, menyolusi dengan syariat demi mewujudkan kemaslahatan umat. Solusi satu- satunya untuk menyelesaikan masalah nasib peternak susu sapi ini bahkan seluruh masalah yang dihadapi rakyat di negeri ini bahkan dunia adalah dengan menerapkan syariat islam kaffah dalam negara. 
 
Dengan penerapan sistem ekonomi islam yang adil, merata dan mensejahterakan. Para peternak sapi pasti akan diberikan keuntungan dari bisnis nya dan kesejahteraan yang difasilitasi negara sehingga produksi susu tetap surplus di nikmati semua rakyat. Negara tidak mengambil pajak kepada rakyat, karena islam mengharamkan pajak. Sehingga rakyat tidak terbebani seperti dalam sistem kapitalisme saat ini. Karena pajak dalam islam diambil hanya dari orang orang kaya saja ketika negara dalam kondisi paceklik dan hanya sementara. Dengan sepaket aturan islam seperti sistem politik dalam negeri islam yang menerapkan hukum Islam kepada semua warga negara serta para penguasa nya . Serta politik luar negeri dan perdagangan islam yang mementingkan kemaslahatan umat dan rakyat dalam negara Islam Kaffah . Negara secara mandiri akan memenuhi kebutuhan rakyat dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada.
 
Negara akan memutus impor susu dan apa saja ketika didalam negara hasilnya atau produksi dalam negara berlimpah ruah atau dalam kondisi panen. Negara memanfaatkan semua kemampuan yang ada didalam naungan Daulah Khilafah. Baik itu dari Sumber daya alam dan manusia nya. Dari hulu dan hilir itu dikelola dengan syariah secara mandiri tanpa ada ketergantungan kepada negara lain . Kebijakan impor hanya dilakukan demi kemaslahatan seluruh rakyatnya.
 
Hanya solusi ideologis dan sahih yang berlandaskan ideologi Islam Kaffah yang mampu menghasilkan kebijakan politik sahih pengelolaan peternakan sapi dan produksi sapi perah. Umat sejahtera karena diriayah secara sempurna.
 
Wallahu’alam bishshowab.
 
 
 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak