Oleh. Maftucha
"Pembuktian secara ilmiah bahwa bumi terdiri dari tujuh lapisan semakin menguatkan kebenaran Al-Qur'an"
Sesungguhnya alam semesta menyimpan sejuta misteri yang menanti untuk diungkap oleh manusia, salah satunya terkait struktur bumi.
Telah banyak penelitian tentang struktur bumi. Namun, penelitian itu hanya mampu menembus seperseribu dari diameter bumi. Hal ini karena tidak ada alat yang bisa menembus inti bumi yang memiliki kedalaman dan tekanan suhu yang sangat panas.
Struktur Bumi
Bumi digambarkan seperti bawang yang memiliki lapisan-lapisan di dalamnya. Setiap lapisan memiliki karakteristik dan bentuk yang berbeda-beda. Hingga saat ini para ilmuwan hanya mampu menembus kedalaman bumi sedalam 13 kilometer saja. Padahal diameter bumi 12,7 ribu klometer.
Pada awalnya para ilmuwan berpendapat permukaan bumi seperti kulit tipis yang menutupi bumi dan bahwa bumi memiliki empat bagian yaitu kerak bumi, mantel bumi, inti luar, dan inti dalam. Mereka juga berpendapat bahwa inti bumi berwujud cair.
Dikutip dari laman berita KOMPAS.com studi yang dilakukan Australian National University (ANU) menganalisis gelombang seismik beramplitudo rendah bernama "J-phase", gelombang ini dapat melewati inti dalam planet sehingga dapat mengungkap secara detail lapisan terdalam dari planet ini. Menurut Professor Hrvoje inti dalam bumi memilki beberapa sifat elastis yang sama dengan emas dan platinum.
Tujuh lapis bumi ini terdapat kulit tipis yang dikelilingi empat hiasan seperti jaring dan memiliki susunan, ketebalan, suhu, dan zat yang berbeda-beda. Para ilmuwan menyimpulkan perbedaan ini menunjukkan bahwa bumi tidak terdiri dari satu bagian saja.
Ilmu Pengetahuan dan Keimanan
Ilmu pengetahuan bisa menjadi jalan menuju keimanan, dengan proses berpikir yang mendalam maka segala hal yang sudah terbuka tabirnya akan memberikan kesadaran bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini ada yang menciptakan dan mengaturnya dengan perhitungan yang sangat cermat.
Semakin dalam ilmu seseorang maka seharusnya membuat dia mengakui bahwa manusia tidak berdaya di hadapan Allah. Amatlah banyak para ilmuwan yang mengakui kebenaran Al-Qur'an setelah menemukan bukti-bukti penciptaan Allah Swt. yang begitu sempurna.
Terungkapnya fakta bahwa bumi diciptakan dengan tujuh lapisan telah tertulis jelas di dalam Al-Qur'an sebagaimana firman Allah Swt. yang artinya :
"Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu." (Q.S at-Talaq: 12)
Untuk itulah Allah mengajak manusia agar memikirkan apa yang ada di sekelilingnya agar terwujud keimanan yang benar. Terdapat banyak ayat yang memerintahkan manusia agar senantiasa berfikir. Allah Swt. berfirman yang artinya :
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala apa yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya waktu (kebinasaan) mereka? berita mana lagi setelah ini yang akan mereka percayai?" (Q.S al-A'raf: 185).
Sumbangan Peradaban Islam pada Kemajuan Ilmu Pengetahuan
Masyaallah, sungguh kalam Allah adalah benar adanya, baik secara langsung melalui ayat Al-Qur'an maupun melalui lisan Rasulullah Saw. Bagi siapa saja yang mau merenungkan ayat-ayat-Nya pasti akan mendapati kebenaran tersebut.
Dalam sejarah peradaban Islam banyak sekali para ilmuwan muslim yang melakukan penelitian dan dorongan utama mereka adalah Al-Qur'an. Al-Qur'an menjadi inspirasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Jika kita cermati bagaimana sumbangan peradaban Islm terhadap ilmu pengetahuan, maka kita akan menemukan banyaknya ilmuwan muslim yang mencurahkan waktunya untuk melakukan penelitian. Seperti Ibnu Sina (Avicena) dokter terhebat dalam sejarah Islam, Al-Khawarizmi (penemu algoritma dan angka nol), Al-Jazari (penemu robot pertama dalam sejarah).
Manusia di zaman modern ini sudah banyak membuktikan kebenaran Al-Qur'an yang telah diwahyukan jauh sebelum manusia dan ilmu pengetahuan berkembang, seperti teori big bang, tahapan penciptaan manusia dalam rahim, sungai di dalam lautan, tidak tercampurnya air asin dan tawar padahal tidak ada dinding atau pemisah, dan bahwa langit serta bumi diciptakan dengan tujuh lapisan, semuanya bisa dibuktikan secara ilmiah.
Kebenaran yang disampaikan Al-Qur'an bukan doktrin sebagaimana yang terjadi pada agama selain Islam. Kebenaran yang diungkap Al-Qur'an bisa dibuktikan secara ilmiah seperti proses penciptaan manusia. Al-Qur'an memberitahukan bahwa manusia terbuat dari tanah, maksud kata tanah adalah unsur-unsur yang terkandung dalam tanah sama dengan unsur yang dibutuhkan untuk membangun tubuh.
Al-Qur'an dan ilmu pengetahuan tidak pernah bertentangan, bahkan Allah Swt senantiasa menunjukkan kepada manusia hal-hal yang berada di luar jangkauan akal manusia untuk diamati dan diteliti. Maha suci Allah, jika telah banyak ilmu pengetahuan yang kebenarannya telah diungkap Al-Qur'an maka pasti Al-Qur'an adalah sebuah petunjuk yang sempurna Sang Pencipta untuk manusia.
Tags
Opini