Kemiskinan di Dunia Termasuk Indonesia adalah Keniscayaan Selama Berada dalam Naungan Kapitalisme




Oleh Ummu Cantika



Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyampaikan peran penting pemberdayaan perekonomian perempuan dalam memperkuat ketahanan keluarga dan mencapai pembangunan berkelanjutan.

"Perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) suatu negara, apabila mereka diberdayakan. Dampak positifnya tidak hanya akan dirasakan oleh diri perempuan secara individu, tetapi juga keluarga, komunitas, hingga negara," kata Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA Lenny N. Rosalin dalam keterangan, di Jakarta, Minggu.

Hal itu dikatakannya dalam agenda Commision on the Status of Women (CSW) ke-68, di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dalam dua dekade terakhir, dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi 5,8 persen. Meski demikian, lanjutnya, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesetaraan gender, salah satunya tergambar dalam Indeks Pembangunan Gender (IPG).

Pada 2021 IPG Indonesia berada pada posisi ke-9 dari 10 negara ASEAN.

"Pemerintah Indonesia terus berupaya mengambil tindakan afirmatif untuk meningkatkan perekonomian perempuan. Salah satunya melalui lima arahan Presiden, termasuk poin peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender," kata Lenny.

Saat ini Kementerian PPPA berfokus pada tiga kelompok rentan dalam program pemberdayaan perekonomian perempuan yaitu perempuan prasejahtera, perempuan kepala rumah tangga, serta perempuan penyintas kekerasan dan bencana.

Kementerian PPPA juga terus bergerak hingga ke tingkat terkecil masyarakat yaitu desa/kelurahan melalui Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) 

"Program ini tidak hanya memperbaiki berbagai indeks yang memiliki dimensi ekonomi dan sosial, tetapi juga berperan menurunkan angka kematian bayi, stunting, serta meningkatkan angka tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan," katanya.

Sementara Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki program bantuan tunai bersyarat sebagai upaya mengatasi kemiskinan dan mendorong pemberdayaan perempuan yaitu Program Keluarga Harapan (PKH).

Pemerintah Indonesia juga, kata dia, telah menyusun berbagai regulasi untuk mengoptimalkan pemberdayaan perempuan yaitu Strategi Nasional Inklusi Keuangan dan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Pengembangan

 Kewirausahaan Nasional.

Hari ini kemiskinan terjadi di mana- mana. Kesenjangan antara Miskin Dan Kaya Makin lebar. Namun dunia tidak kunjung mampu mewujudkan kesejahteraan. Bahkan meski sudah ada hari pengentasan kemiskinan internasional 17 Oktober, yang diperingati sejak tahun 1992 betul, ada upaya yang dilakukan dunia melalui organisasi internasional, tapi gagal mewujudkan kesejahteraan. Pasalnya sumber solusinya pada kapitalisme, sistem yang hanya menguntungkan para kapital, rakyat diabaikan, bahkan harus berjuang sendirian. Apalagi sistem ini sejatinya adalah sistem yang rusak yang mustahil mewujudkan kesejahteraan secara merata. Sistem ini membuat negara tidak hadir mengurus rakyat apalagi ukuran kesejahteraan ditetapkan secara kolektif dengan pendapatan perkapita, merupakan ukuran semu. Tak mungkin menggambarkan kesejahteraan yang nyata juga masih ada anggapan yang salah tentang solusi masalah kemiskinan, mulai dari ganti pemimpin, pemberdayaan perempuan, hingga pemimpin perempuan baik dalam negara, ataupun Jabatan kepala ,daerah juga menteri. Ada juga anggapan jika belajar di luar negeri adalah salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan. Sebuah studi yang terbit di internasional journal of Educational Research Volume 128,2024, menemukan bahwa lulusan yang kembali ke negaranya telah belajar di luar negeri berdampak terhadap pengurangan kemiskinan. Dampak ini terutama dirasakan di negara-negara dengan penghasilan rendah dan menengah. Sejatinya penyebab mendasar adalah penerapan sistem kapitalisme, yang membuat oligarki Makin Kaya, namun rakyat makin menderita penerapan Islam kapan akan mampu mengentaskan kemiskinan.

Islam adalah sistem dari Allah yang memberi solusi atas persoalan manusia termasuk kemiskinan. Penerapan Islam kapah akan menjamin Kesejahteraan Rakyat individu Islam menetapkan pemimpin/ kepala negara sebagair aa'in yang memenuhi kebutuhan rakyat dengan sistem Islam Kaffah. Islam adalah sistem sempurna dan menyeluruh yang menetapkan ukuran kesejahteraan individu per individu. Ukuran ini lebih real melalui berbagai konsep dalam sistem ekonomi Islam, negara akan mampu mewujud kan kesejahteraan rakyatnya karena Islam menetapkan negara harus menjadi Raain dan junah bagi rakyatnya.wallahu a'lam bisshawab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak