FOMO, Buah Kapitalisme, Merusak Generasi




Oleh : Kartika Septiani




Fear of missing out atau yang lebih kita kenal dengan FOMO adalah istilah yang populer di kalangan milenial dan gen z. Yang mana artinya adalah rasa takut  ketinggalan informasi atau tren tertentu. 

Seperti "demam" boneka monster labubu  yang menjadi booming karena salah satu idol k-pop  memamerkannya di sosial media. Akibatnya orang-orang berebut agar dapat memiliki yang serupa (jawapos.com 13/10/2024).

FOMO telah menjadi tren signifikan di kalangan milenial dan gen z. Setiap ada tren terbaru, berbondong-bondong mereka ikut tren tersebut. 
Para generasi menjadi hedonistik dan konsumtif. Mengedepankan keinginan bukan kebutuhan. Bergaya hidup bebas dan semaunya. Yang menceburkan mereka dalam gaya hidup materialistik. Akhirnya terjadi pengabaian potensi diri dan prestasi. 

Munculnya FOMO adalah akibat dari penerapan sistem kapitalis, yaitu pemisahan agama yang seharusnya menjadi aturan hidup dengan kehidupan. Di dalam islam, sifat boros atau hedonistik tidak diperbolehkan dan tidak disukai Allah dan Rasul-Nya. Akibatnya mereka kehilangan jati diri sebagai seorang muslim. 

Islam memandang para generasi muda mempunyai kekuatan dan potensi luar biasa yang  dibutuhkan umat untuk kebangkitan islam sebagai aturan hidup yang diterapkan. Membangun kembali peradaban islam, seperti saat daulah khilafah memimpin dunia ratusan tahun lamanya.

 Menghapus sistem kufur buatan manusia dan kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah. Para generasi akan memimpin bangsa dengan karya dan prestasi, bukan malah menyibukkan diri dengan aktivitas yang tidak bermanfaat dan sia-sia. Wallahu 'alam.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak