Oleh : Elmart Dwi
(Aktivis Mahasiswa)
Melihat banyaknya fakta tragis dalam lingkungan keluarga disebabkan karena negara tidak menggunakan aturan Islam sebagai pedoman hidup. Dengan begitu keluarga muslim masih diwarnai dengan suasana yang kelam. Penerapan sekulerisme dan kapitalisme menyebabkan hubungan keluarga kalah dengan materi. Sekularisme-kapitalisme memisahkan agama dari kehidupan menjadikan kehidupan manusia berkiblat pada materi semata. Baik dalam bentu harta, kekuasaan popularitas, hingga kepuasan atas perilaku yang diinginkan.
Maknanya perbuatan manusia tidak lagi mengikuti syarat dan ketentuan sesuai Al-Qur’an. Dengan sekulerisme menjadikan orang mudah emosi dan melampiaskan pada aktifitas yang menyimpang. Kegagalan meraih materi membuat hubungan keluarga diabaikan, sehingga tega melakukan apapun sampai mudahnya bertindak kekerasan bahkan pembunuhan. Ini disebabkan tidak hanya individu namun jg pengaruh eksternal, negara bertanggung jawab menyelenggarakan pendidikan dan kurikulumya, tapi Pendidikan sekarang lebih mengarah ke barat. Hal tersebut menjadi bukti bahwa kegagalan dari sistem sekuler.
Berbeda dengan penerapan islam dalam seluruh aspek di bawah institusi khilafah. Islam mengatur serta menjaga fungsi dan peran keluarga. Bahkan negara wajib membantu rakyatnya, memberikan hidup dalam suasana tenang, aman, damai, dan alam suasana keimanan. Negara mempunyai peran untuk menjaga aqidah umat baik individu maupun masyarakat.
Pertama Pendidikan sistem Pendidikan wajib didasarkan kepada islam. Pelajaran keislaman terkait aqidah, syariah, termasuk akhlak, dan sejarah islam diberikan sejak dini. Pendidikan tersebut tidak hanya di dapat di rumah tetapi juga dipelajari di sekolah. Sehingga para pelajar paham dan dapat menerapkan kepribadian islam. Semestara Pendidikan sains dan teknologi tetap diberikan dan didasarkan pada aqidah islam.
Dengan aqidah islam akan memberikan hasil kekuatan dan kesabaran tiap individu dalam mengahdapi kesulitan dan beratnya kehidupan saat menghadapi masalah, sehingga tidak berbuat maksiat. Sebab penerapan islam secara sempurna akan mewujudkan maqashid syariah. Sehingga kebaikan terwujud dalam keluarga, masyarakat, serta negara. Dengan begitu anggota keluarga memahami peran masing-masing dalam menumbuhkan keluarga yang Sakinah mawadah warohma, inilah solusi dari keterpurukan menuju kebangkitan dengan islam.
Wallahu'Alam bishowab