Oleh: Hj. Sopiah
Berbagai persoalan di kalangan remaja makin marak terjadi saat ini, seperti perundungan, seks bebas, aborsi, narkoba, geng motor, kriminalitas dan kenakalan remaja lainnya. Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan berbagai pihak. Karena seyogyanya remaja adalah cikal bakal generasi penerus bangsa, bagaimana nasib bangsa ini di masa depan apabila kondisi remajanya semakin terjebak dalam persoalan yang menggiring mereka ke arah keburukan. Salah satu upaya pemerintah dalam menangani masalah ini adalah dengan menyelenggarakan program sosialisasi moderasi beragama dengan mengundang perwakilan dari setiap sekolah untuk menjadi dutanya, yang mana nanti akan menjadi perpanjangan tangan kepada pelajar lain di sekolahnya.
Jika kita cermati bersama, sesungguhnya harapan pemerintah agar program ini bisa menjadi solusi tentu saja jauh panggang dari api, karena pada faktanya sosialisasi tersebut tidak berhubungan dengan akar persoalannya. Karena sumber utama persoalan remaja ini tidak lain adalah ideologi kapitalisme dan budaya liberal yang terus menerus mencemari generasi muda. Dengan demikian terlihat bahwa program moderasi beragama memiliki tujuan untuk menghadang kebangkitan Islam dan menangkal radikalisme di kalangan pelajar. Dan ini adalah propaganda Barat yang sengaja dibuat untuk melabeli kaum muslim yang menginginkan penerapan syariat Islam Kaffah dalam kehidupan.
Tujuan dari sosialisasi moderasi beragama ini adalah agar generasi muda memiliki profil moderat dalam beragama, yaitu beragama tetapi tidak bertentangan dengan arah pandang sekuler Barat sehingga menyebabkan para pelajar jauh dari kepribadian Islam.
Seyogyanya pemerintah wajib melindungi generasi muda dari segala serangan pemahaman-pemahaman yang membahayakan pemikiran bukan malah membiarkan bahkan memfasilitasinya dengan menggaungkan program moderasi beragama. Upaya yang seharusnya negara lakukan adalah menerapkan sistem pendidikan yang berbasis akidah Islam. Dengan membekali para pelajar dengan ilmu yang akan memberikan pemahaman ktentang Islam secara kaffah dan menjadikan Islam sebagai ideologinya. Membekali mereka dengan tsaqofah Islam. Sehingga akan terbentuk para pelajar yang memiliki iman dan takwa yang tinggi, dan akan berusaha menumbangkan ideologi kapitalisme yang telah terbukti rusak dan merusak.
Hanya dengan sistem Islam, di bawah naungan Khilafah maka persoalan yang terjadi di kalangan remaja akan terselesaikan, dan generasi-generasi emas akan tercetak di negara Islam yang kelak akan menjadi penerus bangsa yang berkepribadian Islam yang luhur.
Wallahu’alam.