Kasus Tawuran Semakin Meningkat di Kalangan Remaja Lalu Bagaimana Solusinya?




Oleh : Salsabila Yasmin



Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat, Budi Hermawan angkat bicara soal insiden tawuran yang melibatkan siswa SMK Negeri 1 Bojong dengan siswa SMA Negeri 1 Darangdan, pada beberapa waktu lalu. Kedua pihak sekolah tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Budi menegaskan bakal memperketat aturan dan standar operasional prosedur (SOP) dari penanganan kenakalan remaja di masing-masing sekolah. (radarkarawang.id 20/09/24)

Mengapa Hal ini Dapat Terjadi?

Tawuran yang makin mengerikan dan meresahkan ini sebenarnya satu gambaran kegagalan sistem pendidikan sekuler dalam memebentuk generasi yang berkualitas. Sistem yang menjauhkan agama dari kehidupan ini telah menjadikan generasi muda tumbuh tanpa iman dan takwa.

Kurikulum yang memang dirancang untuk mempersiapkan generasi muda untuk masuk dunia kerja, akhirnya hanya fokus mencari materi saja, tidak peduli halal haram. Sekolah cuma dianggap sebagai tempat meraih prestasi akademik. Sekalipun juga banyak berdirinya sekolah agama dan diajarkan mata pelajar agama. Tetapi faktanya belum juga mampu menahan derasnya arus sekulerisasi yang semakin menyerang. Alhasil, perilaku generasi muda menjadi rusak dan makin tidak terkendali.

Apa Solusi yang Tepat untuk Menangani Hal ini?

Sangat berbeda dengan sistem pendidikan Islam yang menjadikan akidah Islam/keimanan sebagai landasan dan dasar pendidikan. Dalam sistem pendidikan Islam, para murid akan ditanamkan keimanan yang kuat kepada Allah Swt. Dan ketaatan pada ajaran Islam.

Tujuan pendidikan dalam Islam adalah untuk membentuk generasi muda yang berkepribadian Islam (memiliki pola pikir dan pola sikap Islami), memahi ilmu agama dan siap berpartisipasi untuk keuntungan masyarakat. Dalam melaksanakannya, negarapun turut serta menutup segala akses yang menyimpang dari misi ini. 

Selanjutnya adalah sistem hukuman yang tegas sehingga membuat orang takut  jika melakukan tindak kekerasan yang sama, juga betul - betul membuat jera para pelakunya.

Demikianlah, Islam mampu melindungi para generasi muda dari kerusakan dan perilaku yang rusak. Hal ini hanya akan terwujud jika aturan Islam diterapkan secara kaffah dalam kehidupan. Wallahu a'lam bishshawab. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak