Banjir Barang Murah China Semakin Mematikan Industri dalam Negeri

Oleh: Hj. Sopiah


Sudah sejak lama pasar Indonesia digempur produk-produk Cina, namun sekarang gempurannya semakin besar, hal ini tentu saja berdampak pada produk lokal. Sehingga banyak para pengusaha di tanah air yang gulung tikar. Produk-produk Cina bisa masuk ke Indonesia tentu saja karena adanya dukungan kebijakan dari pemerintah Indonesia, dengan demikian maka produk Cina bisa dengan mudahnya masuk bahkan dengan jumlah besar sehingga bisa dijual dengan harga sangat murah, dan menyaingi produk lokal yang beredar di pasaran. 

Bahkan Cina telah mengeluarkan rancangan peraturan untuk membangun gudang di luar negeri dan memperluas bisnis e-commerce lintas batas. Yang bertujuan mendatangkan sumber pendapatan Cina. Dan strategi tersebut telah menarik masyarakat Indonesia untuk berbelanja di e-commerce mereka. Meningkatnya produk murah Cina yang masuk ke Indonesia dikarenakan over kapasitas industri di Cina, sehingga produk tersebut harus dijual murah ke luar negeri, agar roda perekonomian Cina bisa tetap berjalan, dan Indonesia menjadi salah satu negara sasarannya.

Kondisi ini sungguh sangat mengkhawatirkan karena saat ini sudah banyak pengusaha industri di Indonesia yang tumbang karena keberadaan produk-produk Cina yang membanjiri pasar. Perekonomian memburuk dalam segala aspek sosial, yaitu tingginya kriminalitas dan meningkatnya angka kemiskinan dan problem stunting. Demikanlah Indonesia telah terjajah secara ekonomi oleh Cina.  

Dan saat ini pemerintah tengah berencana mengenakan bea masuk tambahan barang-barang impor, termasuk asal Cina. Namun upaya ini membutuhkan waktu yang lama untuk merealisasikannya. Hal ini bisa menyebabkan industri dalam negeri semakin terpuruk akibat kebanjiran produk Cina.
Dengan demikian seharusnya langkah yang diambil pemerintah adalah langkah-langkah holistik yakni membangun industri dalam negeri, menyetop impor, dan pemeriksaan ketat di pelabuhan. Dengan langkah ini bisa melindungi industri dalam negeri, namun faktanya hal tersebut tidak dilakukan oleh pemerintah.

Inilah efek dari diterapkannya sistem ekonomi kapitalistik oleh negara, yang hanya mementingkan keuntungan pribadi dan abai dalam mengurusi kemaslahatan rakyatnya. Solusi untuk permasalahan ini hanyalah dengan menerapkan sistem Islam dalam pengelolaan negara. Dalam Islam, negara akan mengatur perekonomian dengan sistem ekonomi Islam. Hubungan dengan luar negeri akan diatur dengan pengawasan yang ketat dan akan dikelola oleh orang-orang yang ahli dan amanah. Sehingga barang-barang dari luar negeri yang akan masuk dijaga dan diawasi dengan ketat dan ada sangsi tegas apabila ada pelanggaran, dengan demikian maka kasus kebanjiran produk Cina atau negara lain tidak akan terjadi. Pasar Indonesia akan terjaga dan para pelaku industri juga masyarakat akan terlindungi dan hidup dengan damai dan tenteram. Hanya dengan sistem Islam maka akan tercipta kesejahteraan bagi rakyat dan rahmat bagi alam semesta. 

Wallahu’alam bisshowab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak