Wakil Rakyat Terlibat Judi online, mau dibawa kemana negeri ini?




Oleh : Susanti Widhi Astuti, S.Pd (Guru)


   Wakil Rakyat dalam sistem demokrasi merupakan jabatan tertinggi serta mewakili aspirasi rakyat dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. Namun faktanya apa yang terjadi saat ini, wakil rakyat bukanlah pejabat dan pemberi contoh yang baik tetapi justru sebaliknya. Dimana tingkah laku mereka tidak mencerminkan wakil rakyat. Lihat bagaimana hari ini para wakil rakyat sibuk melakukan aktivitas yang jelas di larang oleh undang-undang negara dan oleh sang maha pencipta. Perbuatan haram yang dilakukan wakil rakyat adalah judi online. Sebenarnya keburukan dan citra wakil rakyat dari dulu memang sudah rusak. Tetapi wakil rakyat yang terlibat judi online tidak lagi memikirkan citra buruk mereka di masa lalu. 
  Allah SWT telah berfirman dalam QS Al Maidah ayat 90 :
 "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan."

Dari ayat ini keharaman judi sudah gamblang karena celaan terhadap suatu perbuatan, bahkan diungkapkan dengan kata perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan, menunjukkan bahwa perbuatan itu haram secara pasti.  Tidak ada perbedaan pendapat dalam hal ini.
Namun,  hukum judi yang jelas-jelas haram, ternyata tidak menghalangi merebaknya judi online saat ini di tengah masyarakat.  Dan pelakunya sangat di sayangkan dari kalangan terhormat terhormat sepert anggota dewan perwakilan rakyat.  

     Wakil Rakyat yang lebih fokus pada judol daripada kondisi rakyat yang mencerminkan buruknya wakil rakyat. Nyata adanya lemahnya integritas, tidak Amanah, kredibilitas rendah.  Juga menggambarkan keserakahan akibat kapitalisme. Selain itu mudah nya diakses judol karena dari platform digital.
   Platform digital sendiri disediakan oleh pemerintah. Adanya situs judol, aplikasi, dll, tidak bisa dilepaskan dari peran negara. 
   Dibalik buruknya wakil rakyat negeri ini  banyak melegalisasikan kepentingan penguasa dan oligarki dan tidak berpihak pada rakyat banyak.  Hal ini berarti adanya perekrutan calon wakil rakyat yang  bermasalah karena tidak mengutamakan kredibilitas, dan juga representasi masyarakat. 

Dalam Islam ada yang disebut dengan Majelis Umat, majelis umat ini adalah representasi umat,  yang berperan penting dalam menjaga penerapan hukum syara oleh pejabat negara dan menyalurkan aspirasi rakyat.

Islam mampu melahirkan individu anggota majelis umat yang Amanah bertanggung jawab dan peduli pada kondisi Masyarakat. Selain itu, bangunan aqidah Islam yang baik akan memupuk para anggota majelis umat. Dimana mereka akan takut pada Allah SWT dalam setiap aktivitas nya. Karena kelak akan di minta pertanggungjawaban di hadapan Allah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak