Pembina Komunitas Hijrah Rizqi Awal menjelaskan setidaknya ada tiga hal yang bisa dilakukan kaum muslimin di Indonesia untuk membantu Gaza.
“Setidaknya ada tiga hal yang bisa kita lakukan (membantu Gaza). Pertama, melakukan boycott. Pemerintah kita tuh peduli dengan nasib Palestina, mereka paksakan semua yang berhubungan dengan Amerika, berhubungan dengan Zionis itu ditutup, usaha tuh kocar kacir,” paparnya dalam Belajar Momentum Persatuan Ummat dari Ibadah Haji, Keren nih! di Kanal YouTube Media Umat, Selasa (02/07/2024).
Bila perlu, tambahnya, kedutaan besar di Jalan Medan Merdeka Selatan Amerika Serikat diakuisisi, ditutup dan diganti dengan Badan Urusan Pembelaan Kaum Muslimin Dunia. Itu sudah membuat sakit hati.
Kedua, yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin tidak bisa lain kecuali dengan perang. “Tidak bisa tidak bahasa yang dimengerti oleh Zionis ini adalah bahasa perang,” terangnya.
Ia menjelaskan, Indonesia sebagai Muslim terbesar bisa bersikap lebih tegas dengan menyetop orang yang mau melakukan ibadah haji dan umroh ke Arab Saudi.
“Sikap Pemerintah Indonesia bisa tegas, misalnya menyetop terlebih dahulu orang yang akan melakukan haji dan umroh ke Arab SaudI. Ketar-ketir Arab Saudi, karena ini berkaitan dengan visa di mana ada dana yang mengalir ke Arab Saudi,” jelasnya.
Ketiga, Bro Awal, sapanya menyampaikan bahwa kaum muslimin di Indonesia harus ikut menyerukan persatuan kaum muslimin dunia.
“Ketiga apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan kaum muslimin di Indonesia adalah menyerukan ke seluruh umat manusia khususnya kaum muslimin di dunia ini untuk bersatu padu,” terangnya.
Ia menambahkan, keharusan mengembalikan marwah kaum muslim dengan persatuan di bawah naungan Khilafah Rasyidah ala Minhajin Nubuwah.
“Yang dilakukan oleh kaum muslimin adalah dengan mengembalikan marwah kaum muslimin dengan tegaknya kembali persatuan kaum muslimin dalam panji Islam di bawah kepemimpinan sang khalifah yaitu di bawah naungan Khilafah Rasyidah ala Minhajin Nubuwah,” pungkasnya [] Nabila Sinatrya