Oleh: Minah Mahabbah
Kehidupan manusia tidak selamanya mulus, namun akan ada duri yang dilalui. Ibarat rujak, rasa asam, manis, kecut bercampur semua. Begitulah hidup, Adakalanya tertawa dan menangis, bahagia atau sedih. Kadang kebahagiaan datang, dan ujian pun berdatangan.
Hidup adalah proses untuk belajar, yakni belajar bersyukur, belajar bersabar dan belajar untuk menjadi yang terbaik.
Terkadang manusia belum mampu memilih jalan yang baik dalam hidupnya. Mereka hanya memilih jalan yang mulus tanpa adanya hambatan, yang penting baginya bisa mendapatkan kebahagiaan.
Mereka menganggap hidup itu kudu instan, memilih jalan yang mulus tanpa resiko dan alergi untuk melewati jalan hidup yang penuh onak dan duri.
Namun, sejatinya hidup itu bagaikan rujak, asam manis pasti akan ditempuh. Tetapi berusaha melayakkan diri agar mampu menjalankan kehidupan.
Walaupun dalam hidup mengalami asam manis kehidupan, tapi semua itu akan dilalui dengan indah jika dia mampu bersabar dan bersyukur, taat dan tunduk kepada Allah Subhanahu Wa Ta'aala. Insyaa allah.
So, jalani kehidupan ini sesuai dengan aturan Allah, dengan begitu semua masalah pasti akan bisa dihadapi. Karena kita tahu bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya, melainkan sesuai kemampuan kita,
Yuk, semakin mendekatkan diri kepada Allah, tunduk dan taat kepada-Nya. Semoga rujak kehidupan, bisa kita lalui dengan sabar dan bersyukur, doa dan ikhtiar maksimal untuk menyelesaikannya. Wallahua'lam
Tags
nafsiyah
