Oleh : Wati
(Aktivis Muslimah Lubuklinggau)
Pada saat ini kasus kejahatan dan kriminal terus berulang terjadi bahkan sulit untuk diatasi. Mahalnya biaya hidup serta sulitnya mencari lapangan pekerjaan merupakan salah satu penyebabnya. Dan himpitan ekonomi yang semakin mencekik membuat seseorang rela melakukan apapun demi bisa mendapatkan uang ,agar bisa bertahan hidup sehingga tindak kriminalitas pun merebak ditengah-tengah masyarakat .
Seperti yang terjadi pada ZA (35) tahun seorang warga tanah Periuk kecamatan Muara Beliti kabupaten Musi Rawas Sumatera-Selatan telah diringkus polisi karena menjadi pengedar narkoba jenis sabu- sabu, dia diamankan saat hendak menjual barang haram tersebut kepada polisi yang menyamar.
Penangkapan ZA(35) tahun terjadi dijalan Kaliresik Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1 ,Lubuk-Linggau Sumatera Selatan. (detik.com,3/6/24 ).
Persoalan narkoba sejak dulu hingga kini terus saja menghantui masyarakat dan peredaran barang tersebut juga sudah semakin merebak ditengah-tengah masyarakat bahkan sudah sampai di pelosok desa.
Padahal barang tersebut barang yang diharamkan oleh islam dan juga merupakan barang yang mahal akan tetapi banyak sekali peminatnya, sehingga bila berbisnis barang tersebut akan memberikan keuntungan yang menjanjikan, mungkin ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan maraknya narkoba hingga sampai saat ini belum bisa dituntaskan, ditambah lagi fakta yang terjadi di lapangan, bawasanya bukan satu rahasia lagi jika oknum aparat banyak yang terlibat dalam kasus ini selain itu lemahnya kontrol dan penegakan hukum atas pelaku membuat peredaran makin meningkat .padahal sudah nyata-nyata barang tersebut selain haram tetapi juga akan merusak tubuh dan akal bagi pemakainya.
Awalnya mereka berkenalan dengan barang tersebut karena penasaran lalu mencobanya dan ingin merasakan sensasi zatnya ,tapi setelah dicoba dia akan merasakan kecanduan dan akhirnya akan menjadikan barang tersebut sesuatu yang dibutuhkan secara terus menerus ,atau mungkin seseorang yang mengkonsumsi barang haram tersebut karena sedang stres berat .
Dan melihat kondisi seperti itu dimanfaatkan oleh pengedar narkoba untuk memperoleh keuntungan yang besar dengan melakukan bisnis narkoba, karena dengan melakukan bisnis tersebut keuntungannya sangat menjanjikan, sehingga banyak orang yang beralih profesi untuk memperbaiki ekonominya yang berantakan,sedangkan kebutuhan rumah tangga harus dipenuhi, dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka banyak orang yang akidahnya belum kuat mencari jalan pintas yaitu salah satunya menjadi kurir narkoba, walaupun hanya seorang kurir tapi penghasilannya sudah lumayan, satu kali transaksi jauh lebih besar dari gaji buruh pabrik satu bulan.
Sangat miris melihat kondisi masyarakat pada saat ini yang sangat minim keimanannya, sehingga dalam aktivitasnya tidak terpikirkan lagi tentang haram dan halal ,padahal dengan melakukan aktivitas sebagai pengedar narkoba secara tidak langsung dia telah membuat kerusakan dimuka bumi.
Tapi sayangnya pengedar narkoba dan pemakainya pada saat ini belum diberantas secara tuntas, ini terbukti dengan temuan polisi yang menangkap pengedar ataupun pemakai barang haram tersebut diberbagai wilayah dalam setiap bulannya.
Inilah gambaran kehidupan kapitalisme sekuler, negara tidak ambil pusing dengan kerusakan masyarakat selama tidak membahayakan eksistensi kekuatan penguasa.
Inilah hasil dari sistem kapitalisme yang berkiblat dengan kafir barat. Dimana sekulerisme adalah paham yang memisahkan agama dengan kehidupan, sedangkan kapitalisme adalah suatu sistem yang menjadikan orientasi kehidupan hanya untuk mengejar materi sebanyak-banyaknya , dan didalam sistem tersebut ada yang namanya liberalisme maka sistem tersebut semakin memberikan kebebasan berprilaku, karena itu adalah salah satu nilai yang ada didalamnya. Maka manusia yang terbentuk dalam sistem tersebut tidak perduli dengan halal dan haram , mereka menganggap semua boleh dilakukan asal keinginannya tercapai ,akibatnya kriminalitas makin merajalela.
Dalam negara Islam, negara akan menerapkan hukum islam secara kaffah, negara juga akan memberlakukan sebuah aturan yang melarang setiap orang untuk memiliki paham kebebasan yang dikembangkan dalam kehidupan, sebab setiap orang yang hidup didalam sistem islam akan didorong agar ketakwaan individunya meningkatkan sehingga bisa menjaga dirinya dari perbuatan yang haram .
Islam agama yang sempurna yang memiliki sejumlah mekanisme untuk mengatur kehidupan umat manusia, termasuk memberantas bisnis barang haram seperti narkoba.
Sistem kehidupan dalam islam yang berbasis aqidah islam akan menjadikan masyarakat hidup dalam ketakwaan, sehingga selalu berupaya untuk melakukan amal shaleh dan melakukan perbuatan yang bermanfaat untuk dirinya dan umat. Begitu pula dengan sistem pendidikan yang asasnya adalah aqidah islam, sehingga semua kurikulum yang disusun harus berdasarkan aqidah islam, sehingga akan melahirkan generasi yang tangguh dan mempunyai kepribadian islam yang kuat.
Lalu dalam sistem ekonomi islam standar dalam bermuamalah hanya pada yang halal saja ,sehingga orang akan menjauhi bisnis haram. Dan sistem ekonomi islam akan menghilangkan kemiskinan, sebab mekanisme pasar berasaskan kemaslahatan umat. Sehingga tidak akan ada lagi yang terpaksa melakukan maksiat demi memenuhi kebutuhan hidup.
Dan didalam sistem politik, pemerintah yang berfungsi sebagai pengatur dan pelindung umat. Negara menjamin kebutuhan dasar umat mulai dari sandang, pangan, papan, pendidikan, keamanan hingga kesehatan, maka menjadikan masyarakat hidup sejahtera dan bahagia.
Kemudian islam mempunyai sistem sanksi yang tegas yang akan membuat pelakunya jera.
Hukum islam menjadikan kehidupan umat berbangsa dan bernegara diliputi ketakwaan, ketenangan dan ketentraman.
Bukan hanya narkoba yang hilang tapi juga segala jenis bisnis haram akan lenyap.
Wallahu alam bishawab.
Tags
Opini