Harga Tiket Pesawat Melambung, Satgas Bisa Apa?


Oleh: Hj. Sopiah


Transportasi adalah sarana dan prasarana vital bagi masyarakat, karena transportasi merupakan kebutuhan masyarakat, baik darat, laut maupun udara. Transportasi udara menjadi pilihan sebagian masyarakat karena lebih cepat sehingga bisa menghemat waktu, namun sayang saat ini harga tiket pesawat terus melambung tinggi, sehingga hanya bisa dijangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke atas.

Untuk menyelesaikan permasalahan melambungnya harga tiket pesawat, upaya pemerintah adalah dengan membentuk satgas penurunan harga tiket, yakni melibatkan Kemenko Perekonomian, Kemenko Marves serta Kementerian/Lembaga terkait lainnya. Namun faktanya upaya tersebut tidaklah menyelesaikan persoalan tersebut. Karena faktanya harga tiket pesawat tetaplah tinggi. Realitas ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah bahwa harus segera membenahi tata kelola penyediaan transportasi dengan baik. Karena transportasi merupakan kebutuhan publik yang menjadi tanggung jawab negara. 

Dengan demikian upaya pembentukan satgas yang digagas oleh pemerintah jelas tidak memberikan solusi. Karena sesungguhnya akar dari permasalahan ini adalah karena sistem kapitalisme yang diterapkan oleh pemerintah dalam pengelolaan sarana transportasi ini. Di mana untuk membiayai pembangunan/pemeliharan infrastruktur transportasi berasal dari pajak maupun nonpajak. Selain itu pemerintah juga melakukan kerjasama bersama swasta dan juga bisnis ini dimonopoli oleh sejumlah korporasi yang dimana tujuannya hanyalah untung rugi. Inilah yang menyebabkan harga tiket pesawat melambung tinggi sehingga membebani rakyat. 

Solusi hakiki untuk masalah ini adalah hanya dengan diterapkannya sistem Islam dalam tata kelola negara. Dalam sistem ekonomi Islam, infrastruktur termasuk harta milik umum sehingga harus dikelola oleh negara, tidak diserahkan pada asing maupun aseng. Yang pembiayaannya bersumber dari baitulmal dan pengelolaan sumber daya alam yang melimpah. Di samping itu, dalam Islam, akan dipilih orang-orang yang bertakwa dalam pengelolaannya sehingga akan terhindar dari kecurangan. Sepenuhnya penyediaan layanan publik ini akan dipersembahkan untuk rakyat sehingga rakyat dapat memanfaaatkannya untuk memenuhi kebutuhan transportasinya.

Dengan sistem Islam segala kebijakan pemerintah hanya ditujukan untuk kemaslahatan rakyat. Sehingga kesejahteraan akan tercipta dalam kehidupan. Karena Islam rahmat bagi semesta alam.

Wallahu’alam bisshowab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak