Oleh : Kiasatina (Santri al-Husna)
Sebuah gambar buatan AI yang menampilkan tenda-tenda pengungsi Palestina dan slogan bertuliskan "All Eyes on Rafah" menjadi perbincangan hangat di media sosial. (www.bbc.com 31/05/24)
Genosida israel yg membabi buta akhir akhir ini pada rafah, gaza selatan menjadi sorotan bagi dunia. Bahkan sudah mendekati bulan ke delapan, namun tidak ada kaum muslimin pun yang mengambil tindakan.
Media sosial pun sedang hangat dengan hastag "All eyes on rafah", karena berita berita yg di kabarkan oleh wartawan yang berada di gaza sangat sangat menperlihatkan kebengisan para zionis.
Namun anehnya negara negara muslim yang dekat dengan palestina seperti arab, mesir, lebanon, yordania, dan suriah pun tidak sama sekali mentindak lanjuti serangan brutal itu. Sedangkan negara negara itu adalah negara yang bermayoritas muslim. Tentara yang ada di negara itu pun tidak di gerakan untuk menolong saudara kita di palestina.
Perang ini adalah perang yang tidak adil, para zionis membunuh tanpa melihat itu anak anak, perempuan, ataupun bayi yang baru lahir. Pasokan makanan yang di kirim ke sana pun di stop dan di bom oleh para zionis, akibatnya mereka tidak mendapat makanan dan minum yang cukup bahkan ada yang tidak makan dan mengakibatkan meninggal.
Mereka terpaksa mengolah bahan makanan yang ada, seperti rumput ataupun pakan ternak, mereka akan memakannya karena memang sudah tidak ada yg bisa mereka konsumsi.
Donasi dan Boikot Bukan Solusi Hakiki
Beberapa bulan terakhir ini banyak aksi aksi yang di gelar untuk menyuarakan kebebasan palestina. Dan banyak sekali yang berpartipasi, bukan cuma dari golongan kaum muslimin, golongan non muslim pun ikut dalam aksi tersebut, sebagi bentuk rasa kemanusiaan.
Dan banyak juga yang terus mengirimkan donasi uang dan obat obatan pada saudara kita di palestina. Boikot pun masih terus di lakukan sebagi bentuk kecaman dan rasa marah kita pada tindakan negara barat yang terus mendukung isriwel.
Boikot yang dilakukan memang berpengaruh, namun pengaruh nya belum banyak. Bisa kita lihat dari faktanya, bahwa para zionis masih terus menyerang walau kita sudah memboikot semua barang ataupun produk yang memberi donasi ke isriwel.
Karena nyatanya memberi donasi serta boikot bukanlah solusi hakiki yang dapat menghentikan serangan isrewel terhadap palestina. Sebab kekuatan besar lah yang akan mengalahkan para zionis dan negara negara yang mendukungnya.
Jihad dan Khilafah adalah Solusi Palestina
Kaum muslimin adalah satu tubuh, jika yang satu sakit atau terluka, maka yang lainnya akan menolong. itulah yang rasulullah sampaikan : "Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya)." (HR Muslim No 4685).
Karena memang iman dan aqidah lah yang menyatukan kita. Walaupun beda negara dan beda bahasa, jika iman dan aqidah kita sama maka itulah saudara.
Namun fakta hari ini memperlihatkan ketidak peduliannya negara muslim pada negara muslim lainnya. Mereka tidak peduli dengan kesakitan yang di rasakan oleh saudara nya sendiri, mereka hanya diam dan tidak berbuat apapun di sebabkan oleh adanya sekat sekat nasionalisme.
Nasionalisme lah yang membuat rasa kesaudaraan antara muslim dengan muslim lainnya tak peduli satu sama lain. Ikatan ini lah yang membuat islam menjadi tepecah belah. Karena adanya ikatan ini juga islam tidak bisa bersatu.
Nasionalisme ini adalah rencana barat untuk memecah kaum muslimin agar tidak bersatu kembali. Sebab musuh islam sangat tau, jika muslim bersatu maka islam akan kembali menjadi kekuatan yang besar.
Dari kekuatan ini lah para musuh islam termasuk zionis akan takut untuk melawan, dan kekuatan ini di namakan daulah islam yakni khilafah islamiyyah.
Dengan adanya negara khilafah, tanah palestina, masjidil aqsa kiblat pertama kita akan bebas. Karena hanya khilafah lah yang bisa menggerakkan militer untuk jihad melawan para zionis. Bahkan bukan hanya bisa melindungi saudara kita di gaza palestina, tapi juga bisa melindungi seluruh umat islam yang ada di dunia, insyaa allah.
Jadi solusi hakiki untuk memberhentikan serangan atau genosida yang terjadi di palestina, menyelamatkan saudara kita yang tertindas, hanyalah dengan jihad dan khilafah, takbir!!.
Tags
Opini