Ormas Untuk Menggerakkan Masyarakat Bukan Menggali Tambang




Menanggapi terkait pengelolaan tambang oleh ormas, Direktur Eksekutif Pamong Institute Drs. Wahyudi Al Maroky, M.Si. menilai bahwa fungsi ormas untuk menggerakkan kegiatan kemasyarakatan, bukan untuk menggali tambang.

“Mestinya ormas itu fungsinya untuk menggerakkan kegiatan kemasyarakatan, bukan untuk mencari profit atau untuk menggali tambang,” paparnya dalam Heboh! Bahlil Dukung Izin Tambang Dikelola Ormas, Motifnya Dibongkar Oleh Bung Roky di kanal YouTube Khilafah News, Kamis (09/05/2024).

Ini makin salah kaprah, tambahnya, pengelolaan barang tambang itu bagian dari milik bersama, bukan diserahkan kepada individu-individu, perusahaan, atau bahkan ormas.

Menurutnya, ide baru ini dapat memperlemah perizinan itu sendiri. Jika nanti di ormas tertentu tidak mampu mengelolanya, maka dia serahkan izin itu ke pihak lain seperti oligarki besar.

“Akhirnya oligarki yang sudah berpengalaman, punya modal besar, aset besar, juga memiliki kekuasaan dan pengaruh kepada kekuasaan. Merekalah yang akan menguasai izin-izin itu, bahkan mungkin bisa mengambil alih yang dipegang oleh ormas,” terangnya.

Balas Budi

Bung Roky, sapaya, menilai ini ada motif politik untuk menanamkan balas budi kepada ormas tertentu yang diberikan izin mengelola tambang.

“Diberinya izin, ormas tersebut berhutang budi kepada pemerintah. Maka fungsi ormas tidak lagi bisa melakukan kegiatan sosial maupun kontrol pada rezim yang berkuasa,” tuturnya.

Ia melanjutkan bahwa ormas yang sudah berhutang budi dia tidak akan mengkritik rezim, suaranya tidak terdengar lagi. Fungsi ormas akan hilang, fungsi kritisme di tengah publik akan berkurang dan fungsi kontrol kepada rezim semakin lemah.

Sementara izin-izin itu akhirnya dikuasai lagi oleh oligarki-oligarki besar dengan kekuatan yang semakin kokoh dalam sistem kapitalisme.

“Kehidupan oligarki dalam sistem kapitalisme ini akan menggunakan kekuasaan negara, membuatnya semakin kokoh, kuat, dan tajam kuku-kukunya mencengkeram kekayaan alam yang ada di negeri ini terutama kekayaan tambang,” pungkasnya. [] Nabila Sinatrya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak