Maraknya Tawuran Remaja, Hilangnya Generasi Emas




Oleh: Meilisa Rahayu



Polisi masih menyelidiki kasus tawuran yang menyebabkan dua pelajar terluka di kepala dan punggung di Jl Aria Surialaga, Bogor Barat, Kota Bogor. Pelaku pembacokan kini diburu polisi. (News.detik.com)

Bassura), Cipinang Besar Utara (CBU), Jakarta Timur, beberapa hari lalu. Lurah Cipinang Besar Utara, Agung, mengungkapkan para pelaku terpengaruh minuman dan obat-obatan.

Benar ada kejadian warga mengamankan sejumlah anak. Setelahnya Unit Reskrim Polsek Umbulharjo mengamankan anak yang terlibat keributan di Kranon Nitikan.

Dikutip dari kompas.com Polisi menangkap lima pelaku tawuran yang menewaskan seorang pelajar di Jalan Tumenggung Wiradireja,

"Polisi Tangkap 5 Pelaku Tawuran yang Tewaskan 1 Pelajar di Bogor"Aksi tawuran antar kelompok pelajar terjadi di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 11/6/24 malam. Satu pelajar meninggal dunia. Sementara, beberapa pelajar lainnya terluka.

"Tawuran Pelajar Pecah di Tanah Sareal, kota bogor. Satu pelajar meninggal dunia sementara yang lainnya luka".


Penyebab Terjadinya Tawuran

Dari kejadian di atas banyak penyebab nya, Hilangnya peran orang tua dalam diri remaja tersebut, merupakan penyebab terbesar bagi remaja sekarang. 

Orang tua adalah peran yang penting dalam kehidupan dan tumbuh kembang anak,  orang tua yang baik membantu membentuk karakter anak yang baik pula.Sehingga peran orang tua dalam sebuah keluarga bukan sekedar memenuhi nafkah lahiriah anak saja, tetapi juga memenuhi nafkah batinnya untuk menanamkan nilai islamdan kepribadian anak yang baik. Pengaruh dari media yang mereka tonton atau gunakan sehari-hari juga bisa menjadi penyebab tawuran.

Kurang nya bisa memilih tonton yg baik, Sebagai contoh, saat remaja memainkan vidio gim yang di dalamnya menampilkan adegan kekerasan, maka hal ini dapat meningkatkan pikiran dan perilaku agresif.
Tawuran antarpelajar bisa terjadi karena pada masa tersebut, para remaja sedang mengalami krisis identitas.

Identitas diri yang dicari remaja adalah bentuk pengalaman terhadap nilai-nilai yang akan mewarnai kepribadiannya.

Jika para pelajar tersebut tidak di berikan ilmu tentang islam maka akan berakibat buruk, yakni munculnya penyimpangan-penyimpangan perilaku seperti melakukan aksi tawuran.

Kontrol diri  yang lemah. Ketika menghadapi masalah, mereka cenderung melarikan diri atau menghindarinya, bahkan lebih suka menyalahkan orang lain.

Kalau pun mereka berani menghadapi, biasanya akan memlih menggunakan cara yang paling mudah untuk menyelesaikanmasalahnya.


Solusi Bagi Remaja

Meningkatkan kedekatan dengan sang Pencipta dan orang tua, Menjaga Keharmonisan Keluarga. 
Emosi pada saat usia remaja sangat labil,orang tua harus bisa menjaga emosi anak,orang tua tidak harus mengekang segala kegiatan anak selama yang dilakukanya masih positif. Anak biasanya akan mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tua mereka,jadi usahakan orang tua selalu mencontohkan sikap-sikap positif dan baik agar anak mencontoh dan mengikuti berprilaku baik. Menjaga Komunikasi yang Baik

Dimasa sekarang orang tua sulit untuk membagi waktu mereka dengan anak-anaknya karena urusan pekerjaan sehingga mereka lupa bahwa mereka mempunya tanggungjawab sebagai orang tua.Orang tua seharusnya bisa meluangkan waktu di akhir pecan untuk berkumpul dan mendengar cerita anaknya.

Orang tua juga posisikan sebagai teman bagi anak sehingga mereka merasa lega bisa dekat dengan orang tuanya, tidak merasa sendiri dalam menghadapi masalah jadinya, mereka bisa mencari solusi yang tepat bukan dengan cara yg agresif seperti contohnya dengan tawuran. Memberi Pemahaman islam.
 
Dalam hidup,islam dan iman yang baik dan kuatmerupakan pondasi dari segala hal, keluarga berperan penting dalam memberikan pengajaran dalam pembentukan kepribadian anak dan penerapan nilai agama islam yg baikkepada semua orang. 

Oleh karena itu nilai kedekatan orang tua anak yang baik menentukan segalanya,allah telah berfirman dalam (QS. Al-Anfal ayat 27-28), :يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَخُوۡنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوۡلَ وَتَخُوۡنُوۡۤا اَمٰنٰتِكُمۡ وَاَنۡـتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ‏ ٢٧ 𝘺𝘢𝘯𝘨 

𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢: 𝘞𝘢𝘩𝘢𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨-𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘯! 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘬𝘩𝘪𝘢𝘯𝘢𝘵𝘪 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘙𝘢𝘴𝘶𝘭 𝘥𝘢𝘯 (𝘫𝘶𝘨𝘢) 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘬𝘩𝘪𝘢𝘯𝘢𝘵𝘪 𝘢𝘮𝘢𝘯𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶, 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪. 

 amanah mendidik anak tidaklah ringan, maka untuk orang tuajagalah amanah dengan sebaik-baiknya sebab Allah menjanjikan balasan pahala yang besar bagi orang-orang yang senantiasa memelihara amanah.


والله أعلمُ بالـصـواب

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak