Maraknya Mahasiswa dan Pelajar Terjerat Kasus Narkoba



Oleh : Salsabila Yasmin



Peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat kian marak dan menyasar semua kalangan termasuk pelajar serta remaja.

Baru-baru ini, Polres Purwakarta mengamankan seorang anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar menjadi kurir narkoba jenis sabu.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan berbagi upaya terus dilakukan guna mencegah pelajar ataupun generasi muda di Kabupaten Purwakarta terjerumus ke dalam penyalahgunaan ataupun peredaran narkoba.
(sinarjabar.com 22/06/24)

Mengapa Hal ini Dapat Terjadi?

Hal ini dapat terjadi disebabkan buah dari sistem pendidikan sekularisme kapitalisme. Sistem pendidikan hari ini muncul dari nilai-nilai sekuler yang memisahkan aturan agama dengan kehidupan. Terlebih pendidikan sekularisme juga menyebabkan pendidikan agama menjadi terpisah.

Melalui kurikulum sekuler, generasi dicekoki oleh sistem pembelajaran yang menjauhkan generasi dengan Sang Pencipta. Hilangnya rasa bersalah selagi perbuatan mereka jauh dari ajaran agama. Sehingga kasus narkoba dikalangan para pelajar ini terus mengalami kenaikan sampai saat ini.

Apa Solusi yang Tepat untuk Menangani Hal Ini?

Satu-satunya cara agar memperbaiki kegagalan sistem pendidikan masa ini yakni, dengan mengubah menjadi sistem pendidikan Islam dalam Negara Khilafah. Dalam negara, akidah Islam adalah landasan hidup dan satu-satunya asas negara. Terlebih Islam tidak akan menggunakan ukuran materi dan kepuasan semata namun, untuk meraih ridha Allah SWT.

Tak hanya itu, tugas negara dalam melakukan aturan berserta menerapkan sanksi tegas tanpa pandang bulu. Tidak mengenal kesepakatan dalam menjalankan hukum melalui sanksi takzir, baik hukuman cambuk, penjara, atau sanksi takzir lainnya sesuai keputusan kadi.

Daulah Khilafah telah terbukti mampu membangun generasi yang hebat dan unggul. Maka untuk itu, mari kita selamatkan generasi dengan berusaha menciptakan sistem pendidikan Islam dalam sistem pemerintahan Khilafah Islamiyah.

Waalahua'lam Bishshawab.

1 Komentar

  1. Wih ..mantap..ini baru generasi pejuang Islam yg sesungguhnya
    Semangat terus.. da'wah nya

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak