Oleh Syafna Rani Siregar (Aktivis Dakwah)
Dalam sistem kapitalis Demokrasi adalah biang dari kesengsaraan hidup rakyat, di mana dalam sistem demokrasi pemerintah lepas tangan dari mengurusi urusan umat, akhirnya semua kebutuhan rakyat yang menanggung, baik dari segi pendidikan, kesehatan, bahkan dari segi ekonomi.
Penderitaan rakyat semakin meningkat dengan naiknya harga sembako dari mulai beras, minyak makan, gula, sayur mayur, ikan bahkan seluruh kebutuhan lainnya.
Sehingga semakin berat lah beban hidup rakyat, maka wajar ini berimbas kepada semakin meningkatnya angka kemiskinan, namun upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ini malah seakan mencukupkan pada pemberian Bansos kepada rakyat.
Dalam sistem kapitalis bansos dijadikan sebagai alat politisasi menjelang pemilu, bahkan para penerima bansos itu diancam ketika mereka tidak memilih salah satu pilpres yang telah ditentukan,
ancamannya adalah akan hilangnya pemberlakuan bansos kepada penerima atau tidak akan mendapatkannya lagi.
Sungguh sangat ironis dalam sistem kapitalisme hari ini yang seharusnya menjadi hak rakyat pun dijadikan politisasi dalam pemilu.
Hanya dalam sistem Islam lah yang akan mampu mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh umat tidak hanya muslim tetapi non muslim juga. Maka dari sini sudah saatnya kita sadar hanya dalam sistem Islam yaitu bingkai Daulah Khilafah yang akan mampu mensejahterakan seluruh umat. Wallahu A'lam Bishawab.