Oleh : Eka Desiyanti
(Aktivis Muslimah Lubuk Linggau )
Pembunuhan terjadi lagi ,satu keluarga yang terdiri dari ayah W (34 th),ibu SW (34th) RJ (15 th),VDS (10 th) dan ZAA (2.5 th) tewas di tangan anak muda J (17 th) siswa SMK . Peristiwa ini terjadi di Desa Babulu laut , kecamatan Babulu Penajam Pesisir Utara,Kalimatan Timur.
Peristiwa ini terjadi dikarenakan J diputuskan cinta nya oleh RJ secara sepihak karna orang tua dari RJ tidak menyukai anak mereka berpacaran dengan nya. Sehingga ada dendam di dalam diri J.
Sebelum J melakukan pembunuhan ini ,dia pun mengaku telah meminum minuman keras, bersama teman-teman nya. Setelah dia membunuh satu keluarga ini ,dia pun mengaku telah memperkosa ibu SW dan RJ, mantan nya setelah mereka tewas .(Kompas.com 6/2/24)
Inilah potret buram generasi kita saat ini, dan ini sudah ke sekian kalinya terjadi di negeri kita. Salah satu sebab ini terjadi karna kebebasan ala liberal yaitu kebebasan bertingkah laku,seperti pacaran ,mabuk-mabukan perzinaan sehingga memperkosa dan terjadilah pembunuhan.
Generasi muda saat ini sudah lumrah dengan budaya pacaran, seharusnya generasi ini menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif , memperbanyak menuntut ilmu baik ilmu dunia terlebih lagi ilmu akhirat, tapi ini lah sistem kapitalisme dimana pendidikan saat ini hanya berorientasi pada materi. Generasi dididik hanya untuk mendapat kan pekerjaan yang menghasil kan materi semata,tanpa peduli dengan halal dan haram.
Sistem ini juga memisahkan aturan agama dari kehidupan , aturan agama hanya dipakai diranah individu saja,dan ini harus dicampakkan karna merusak kehidupan generasi saat ini.
Minuman keras juga menjadi faktor terjadi nya pembunuhan, dimana saat ini begitu mudah utk mendapat kan minuman ini,bukan hal yg aneh warung - warung banyak yang menjualnya,dan harga nya terjangkau, dan bebas diperjual belikan. Semua ini karna memang para penjual
Tidak merasakan bersalah atau berdosa dengan hal ini,karna hanya cuan yang ada dipikiran mereka. Ini lah buah dari sistem sekuler kapitalisme.
Minuman dan makanan yang memabukkan dalam Islam sangatlah berdosa besar karena akibatnya bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang lain.
Sebagimana Rasul SAW bersabda yg artinya.Jauhilah oleh kalian khamar karna khamar kunci dari segala kejahatan (HR .Hakim)
Pendidikan dalam Islam sangat lah penting untuk membentuk generasi yang berkualitas dan berkepribadian Islam,maka dari itu sedari balita pendidikan yang mendasar yaitu akidah Islam harus tertanam di diri para pemuda. Agar mereka bisa berpikir jernih dalam menyelesaikan masalah kehidupan ini.
Menghilangkan nyawa satu orang saja dalam Islam berdosa besar,apalagi lima orang sekali Gus.
Sanksi yang tegas juga dalam Islam sangat jelas apabila pembunuhan itu direncanakan maka sanksi qishos yaitu nyawa dibayar nyawa atau hukuman mati. Adapun pembunuhan yang tidak disengaja maka pelaku nya wajib membayar diyat (denda ) untuk keluarga korban. Hal ini tidak bisa kita terapkan saat ini karna sekarang kita menggunakan sistem sekuler kapitalisme,karna sanksi ini hanya berlaku jikalau sistem Islam diterap yaitu khilafah.
Begitulah peraturan Islam yang kita butuhkan kan saat ini ,agar generasi kita menjadi generasi yang kokoh dan kuat serta menjalan kan syariat sesuai dengan tuntunan Nya.
Wallahu 'alam bishowab.
Tags
Opini