Oleh: Arsyila Putri
Kasus aborsi ilegal kembali mencuat ke permukaan dengan tangkapan lima perempuan terduga pelaku di sebuah klinik yang berlokasi di salah satu apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menariknya, beberapa terduga pelaku diberitakan hanya lulusan SMA dan SMP, tanpa latar belakang medis. Menyikapi fenomena sosial ini, sosiolog Musni Umar, memberikan komentarnya. "Ini merupakan satu fenomena sosial yang memprihatinkan. Melihat perkembangan media sosial, begitu banyak orang yang terlibat dalam praktik menjual diri melalui platform tersebut. Ini menjadi pemicu bagi pelaku laki-laki untuk memanfaatkannya tanpa memahami konsekuensinya," ujar Musni Umar saat menjadi pembicara siaran 'Jakarta Pagi Ini'91,2 FM pro1 RRI Jakarta pada Kamis (21/12/23).
Kasus Aborsi Semakin Tinggi
Aborsi adalah menggugurkan kehamilan dengan jalur medis secara resmi atau pun ilegal. Direkomendasikan oleh dokter apabila kehamilan tersebut membahayakn ibu dan janin dalam kandungan.www.halodoc.com. Berbeda dengan aborsi ilegal yang biasanya kehamilan yang tidak diinginkan dihasilkan dari banyaknya perzinan yang terjadi hari ini dan terus meningkat. Berawal dari bebasnya hubungan pergaulan dengan lawan jenis, pacaran, perempuan yang tidak punya urat malu, dan bermunculan konten pornografi di media sosial yang mudah di akses. Dengan adanya praktik aborsi ilegal dan semakin banyaknya orang melakukan aborsi menandakan bahwa ada yang salah pada kebijakan yang terjadi di negri ini. Meskipun terdapat UU yang melarang tindakan aborsi,
Faktanya aborsi ilegal terus berulang kasus ini kembali terbongkar, kurangnya ketegasan pada aturan dan hukum, untuk membuat para pelaku praktik maupun pelaku aborsi jera. Praktik aborsi ilegal adalah solusi bagi mereka yang terlanjur terjebak dalam lingkaran kesesatan seperti berzina dan seks bebas yang tak bertanggungjawab, menghilngkan nyawa yang tak bersalah.
Ini lah fakta sebuah kehidupan liberal yang di gemborkan di sistem kapitalisme, yang menjunjung tinggi asas kebebasan bertingkah laku, berekpresi dan berpendapat. Ditambah dengan sistem pendidikan sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan, manusia dibiarkan tanpa pemahaman agama.
Solusi Islam
Islam adalah agama sekaligus ideolgoi yang mengatur seluruh urusan manusia dengan sempurna termasuk dalam mengatasi aborsi ilegal dan memberikan efek jera bagi para pelaku. Praktik aborsi sama dengan menghilangkan nyawa yang tak bersalah. Maka Islam menjaga nyawa sejak dalam kandungan karena menjaga nyawa merupakan salah satu maqasid syariah. Dengan menerapkan syariat Islam di seluruh aspek kehidupan negara menjaga prinsip kehidupan lawan jenis terpisah. Kecuali dalam urusan syar'i seperti pendidikan, perdagangan, peradilan. Negara sebagai institusi tertinggi negara akan melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan penyaluran naluri yang melanggar aturan hukum syara. Seperti dengan mengharamkan pacaran yang memicu terjadinya perzinaan, memuliakan wanita dengan mewajibkan menutup aurat agar terhindar dari pandangan syahwat dari yang bukan mahram atau haram, menjaga tontonan yang merusak pemikiran serta ide-ide dari luar islam yang menyesatkan, memberikan hukum cambuk dan rajam bagi para pelaku zina, memberikan sanksi tegas bagi para pelaku praktik aborsi dan pelaku aborsi. Memperkuat aqidah dengan menerapkan sistem pendidikan Islam yang berlandaskan Al Qur'an dan hadits maka akan terbentuk priadi islami di setiap individu, masyarakat dan negara.
Semua itu akan terwujud apabila di terapkannya syariat Islam secara kaffah dalam payung khilafah.
Wallahua'lam bishshawab
Tags
Opini