Isu Moderasi Beragama Kencang Dihembuskan Jelang Nataru




Oleh: Tursinah (Aktivis muslimah)



Kementerian Agama menggelar Konferensi Moderasi Beragama Asia-Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) guna membahas perdamaian global, acara tersebut digelar di Bandung pada tanggal 20 sampai 22 Desember 2023.

Pemerintah tidak henti-hentinya mempromosikan Ide moderasi beragama, apalagi jelang Natal dan Tahun Baru. Seolah sudah biasa moderasi berkedok toleransi padahal jelas hal ini berbahaya. 

Moderasi beragama merupakan hasil dari pemahaman sekulerisme yang saat ini ada ditengah-tengah kaum muslimin sehingga terlahir ide Islam moderat yang semakin menjauhkan identitas umat Islam dari Islam. Dampaknya moderasi beragama menjadikan umat Islam memahami toleransi yang kebablasan mereka menjadi tidak faham bagaimana menjaga aqidahnya dengan makna toleransi yang mereka fahami itu akhirnya menjadi salah kaprah. 

Moderasi beragama memang dilarang dalam Islam karena bertentangan dengan firman Allah surat al kafirun ayat 1-6 : 

قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ

1. Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,

لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ

3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ

4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ

5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ

6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”.

Dengan begitu maka sudah seharusnya umat Islam memang diperintahkan memiliki toleransi pada agama yang berbeda namun tetap harus dengan batasan yaitu mengacu pada surat al kafirun yang dimana umat Islam tetap menjaga aqidahnya disatu sisi merekapun dapat memakai sikap toleransi pada non muslim.

Jika kita memahami toleransi sesuai syariat, keta'atan akan didapatkan dan rahmat Allah akan senantiasa tercurahkan, bisa kita fahami pada firman Allah surat Al A'raf ayat 96

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. (QS Al-A'raf: 96)

Oleh karena itu sudah saatnya kita kembali pada sistem yang benar yaitu sistem Khilafah karna sistem khilafah akan menerapkan syariat Islam secara menyeluruh termasuk seorang khalifah yang memiliki berkewajiban untuk menjaga aqidah seluruh umat Islam, maka dari itu marilah kita berjuang bersama sama memerapkan khilafah karna khilafah adalah janji Allah.  Wallahu'alam

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak