Bumiku Sayang, Bumiku Malang



Oleh: Ai Hamzah



Cuaca ekstrem melanda kota ini. Panasnya cuaca seakan-akan membakar tubuh. Pun dinginnya cuaca ketika hujan lebat disertai angin dan petir, seakan menusuk ke pori pori kulit. Akibatnya tidak sedikit yang mengalami batuk dan filek saat cuaca ekstrem terjadi. Gangguan pernapasan menjadi penyakit yang melanda masyarakat saat itu

Tidak hanya itu cuaca ekstrem pun mengakibatkan bencana melanda di kota ini. Kebakaran misalnya menjadi salah satu bencana saat musim kemarau tiba. Banjir, longsor, pohon tumbang menjadi bencana yang kerap terjadi ketika musim penghujan. Korbanpun tak bisa dielakkan lagi, baik korban jiwa ataupun korban secara fisik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat 1.011 bencana terjadi di Kota Bogor sepanjang 2023. Ribuan bencana yang terjadi mengakibatkan 13 orang tewas dan 42 lainnya mengalami luka. Bencana tanah longsor menjadi peristiwa terbanyak sepanjang 2023 dengan jumlah kejadian sebanyak 271 kejadian, pohon tumbang 246 kejadian, rumah ambruk 222 kejadian, angin kencang 100 kejadian. Kemudian bencana banjir 44 kejadian, kebakaran 36 kejadian, orang hanyut 6 kejadian, serta tanah amblas 33 kejadian. detikNews, Jumat, 05 Jan 2024 10:21 WIB

Benarkah bencana hanya sekedar fenomena alam saja? Atau bencana terjadi akibat dari tangan manusia sendiri? Entahlah... yang pasti bumi ini sudah penuh sesak dengan bangunan bangunan. Hutan dan sawah, atau ladang dan perkebunan kini sudah jarang lagi dilihat. Sawah yang hijau berganti dengan perumahan dan pertokoan, hutan berganti dengan tempat rekreasi dan resort, perkebunan pun hilang berganti dengan tempat healing. Sungguh bumiku sayang namun berada dalam kemalangan.

Tampak tidak ada ruang lagi bagi penghuni bumi ini untuk menikmati bumi cipataan Allah ini sesuai dengan fungsinya. Mereka sudah membangunnya tanpa memikirkan akibatnya bagi bumi sendiri dan penghuninya. Semua mereka lakukan hanya untuk kepentingan mereka sendiri. Yang penting bagi mereka materi terus mengalir bak air hujan yang membanjiri rumah rakyat jelata. Cengkraman bisnis mereka harus terus kuat agar bisa meraih materi sebanyak mungkin. Inilah kapitalisme yang sedang mencekam negeri ini.

Allah SWT telah berfirman dalam Surat Ar-Rum/30 ayat 41, memperingatkan manusia:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (dampak) perbuatan mereka. Semoga mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Surat Ar-Rum/30: 41).

Begitupun Surah Al Baqarah Ayat 30;

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS Al Baqarah: 30)

Peringatan Allah sangat jelas nyatanya. Al Qur'an sudah menyebutkan bahwa bencana tidak semata hanya karena alam saja, tapi disitu ada faktor ulah manusia. Manusia yang lalai akan keberadaan Allah SWT. Manusia yang tidak mengindahkan ajaran Baginda Rasulullah Saw.

Padahal Rosulullah SAW dalam sabdanya hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Shahih-nya pada kitab al-Harts wa al-Muzara’ah bab Fadhl al-Zar’ wa al-Ghars idza Ukila minhu, “Tidaklah seorang muslimpun yang menanam satu tanaman lalu burung atau manusia atau hewan makan dari tanaman tersebut melainkan itu menjadi shadaqah baginya”.

Diriwayatkan pula oleh Imam Malik dalam kitab Muwattha’ pada kitab al-Jihad, al-Nahy ‘an Qatl al-Nisa’ wa al-Wildan fi al-Ghazw, dalam hadis ini sahabat Abu Bakr berwasiat kepada Yazid bin Mu’awiyah ketika berperang, “….Sungguh saya berwasiat kepadamu dengan sepuluh perkara; jangan sekali-kali kamu membunuh wanita, anak-anak dan orang yang sudah tua. Jangan memotong pohon yang berbuah, jangan merobohkan bangunan, jangan menyembelih kambing ataupun unta kecuali hanya untuk dimakan, jangan membakar atau merobohkan pohon kurma. Dan janganlah berlebihan atau menjadi seorang yang panakut.” 

Begitulah Islam mengaturnya dengan sangat rapi. Agar bumi dan penghuninya hidup dalam penuh keberkahan dari Allah SWT Sang Maha Pencipta dunia dan isinya. Tidak hanya itu dengan Islam maka Allah pun akan menurunkan Rahmat Nya bagi bumi dan seisinya. Islam Rahmatan Lil Aalamiin.

Wallahu a'lam

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak