Perlu Ukhuwah Islamiyah di Antara Kaum Muslimin untuk Menghilangkan Penderitaan Palestina



By : Mawaddah Sopie 



Tahun 2023 akan segera berakhir. Namun beberapa bulan sebelum itu. Dunia jagat maya kembali ramai. Warga Palestina lagi lagi jadi sasaran empuk kejahatan dan kebiadaban zionis Israel. Mereka warga di palestina di hujani bom dan rudal. Korban berjatuhan. Tak hanya orang dewasa, bahkan anak kecilpun menjadi korban berdarah. Dari luka - luka, sampai kehilangan nyawa. Sehingga untuk ibadah saja sulit, mereka kekurangan bahan pangan, perumahan porak poranda. 

Yang teranyar pada Minggu, 03 Desember 2023, pukul 04:27. Serangan militer Israel di Jalur Gaza pada hari Sabtu telah membunuh ilmuwan top Palestina, Profesor Sufian Tayeh, bersama semua keluarganya. Hal tersebut diumumkan resmi oleh  Kementerian Pendidikan Tinggi Palestina.Terkenal sebagai ilmuwan terkemuka, Profesor Tayeh adalah presiden Universitas Islam Gaza institusi akademis terkenal di Jalur Gaza.

Menurut Quds News Network, pada tahun 2021, Profesor Tayeh tergolong sebagai salah satu dari dua persen peneliti terbaik di dunia. (Sindonews.com.03/12/2023).

Inilah realita penderitaan saudara -saudara kita saat ini, dari sejak dulu tidak pernah berakhir. Pemimpin dunia Islam pun seolah menutup mata dan hal tersebut terjadi juga di negeri negeri kaum muslimin yang lainnya. Seperti di ughuir dibawah tekanan pemerintah komunis, dan di rohingya. Kondisi kaum muslimin minoritas diluar sana tidak seperti yang dirasakan kita di Indonesia. Yang dengan gampang mudahnya melakukan sholat wajib dan sunnah. Serta ibadah lainnya. Tertindasnya mereka  semua akibat tidak diterapkannya aturan Islam di muka bumi ini. Yang berkuasa sistem kapitalis sekuler yang memisahkan agama dengan kehidupan. 
                  
Namun jika kita renungkan. Kesenangan, keamanan, kedamaian, kesejahteraan  yang kita alami di negeri kita tidak seideal yang kita bayangkan. Karena secara fisik kita memang merdeka. Namun secara pemikiran kita terjajah melawan ghadzul fikr ( perang pemikiran ) karena belum hidup di bawah naungan syariat Islam. Begitupun di belahan bumi kaum muslimin yang lain. Belum ada satu negeri kaum musliminpun yang  menerapkan Islam secara menyeluruh ( kaffah ). Untuk merubah itu semua perlu tangan-tangan kita seluruh kaum muslimin di dunia dengan menjalin ukhuwah Islamiyah. Karena kita tidak ingin kasus tersebut  terjadi terus - menerus bukan ?
Seperti di jelaskan dalam Surat Ar-Rad : 11 

 "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS Ar rad : 11). 

Surat Al-Hujurat Ayat 10 : "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.              Oleh karena itu kita harus menumbuhkan rasa empati dan  persaudaraan dengan muslim di Palestina, Ughiur, ronghiya dan semuanya. 

Cara menumbuhkan persaudaraan diantara kita adalah dengan cara           memahamkan hakikat ukhuwah di tengah kaum muslimin di dunia.  Seperti dijelaskan dalam hadist " Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اَلْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا.

“Seorang Mukmin dengan Mukmin lainnya seperti satu bangunan yang tersusun rapi, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain.” Dan beliau merekatkan jari-jemarinya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun pernah bersabda:

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

“Perumpamaan kaum Mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam.  

Dengan mengetahui  dan memahami hadist tersebut. Kaum muslimin di seluruh dunia  diharapkan bisa tumbuh rasa peduli dan empati dengan saudara-saudara kita yang menderita. Harus terfikir di tengah kita bagaimana cara menghilangkan penderitaan mereka. Bisa dengan penggalangan donasi, bantuan militer yang diperintahkan oleh semua pemimpin di negeri kaum muslimin. Serta sering - seringnya kita beropini tentang Islam yang benar yang sesungguhnya sesuai ajaran Alloh SWT dan Rasululloh SAW,  menginformasikan info valid  tentang palestina dan meluruskan opini  yang salah. 

Dalam  rangka memecahkan masalah di tengah permasalahan kaum muslimin diseluruh penjuru dunia sampai ke akarnya. Bahwa masalah palestina bukan konflik disuatu negara. Tapi adanya pencamplokan wilayah di palestina oleh israel serta sinisnya mereka terhadap Islam. Dan itu terjadi karena tidak adanya intisusi yang menaungi seperti khilafah. Semoga ukhuwah Islamiyah itu betul terjalin. Hingga umat bersatu. Untuk berupaya menegakkan Islam secara kaffah (menyeluruh). Dengan begitu penderitaan rakyat palestina cepat berakhir. Aamiin ya Rabbal aalaamiin.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak