Oleh : Diajeng Tiara Anjani (Mahasiswa)
Bunuh diri sekarang bukan lah perbuatan yang biasa lagi bagi masyarakat, kini bunuh diri dijadikan sebagai trend dan berita yang lazim kita konsumsi, karena angka kematian disebabkan bunuh diri menjadi langganan berita hampir setiap saat hari ini.
Dan mirisnya marak bunuh diri hari ini banyak di lakukan oleh para remaja selain dari para dewasa, penyebabnya bermacam-macam dari tekanan hidup yang sangat luar biasa seperti putus asa akan ekonomi, gaya hidup, keluarga, percintaan, tekanan sosial, pendidikan dan lain-lain sampai memutuskan menyelesaikan hidupnya sendiri.
Disamping itu trend ini semakin marak disebabkan cara berpikir umat yang semakin rendah serta kurangnya pondasi agama sehingga menambah ruam masalah tidak memiliki arah yang jelas dan tak kunjung mendapatkan solusi sebab hari ini umat mengurus urusan dirinya sendiri sehingga beban berat yang dipikul menimpah dirinya seakan terisak pedih berujung putus asa dan kematian yang mana hari ini negara seakan tak ikut campur membantu mengurusi keresahan dan kebutuhan umat hari ini termasuk pondasi agama yang begitu penting.
Kerusakan tatanan kehidupan dan pemikiran umat kian hari menggerogoti dirinya, padahal didalam islam jelas sekali diperingati untuk tidak berputus asa dengan mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." (An Nisa ayat 29)
jangan berputus asa sesungguhnya allah melalui agama islam merupakan penolongmu
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar {39} : 53-54
“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa’ {4} : 110).
Bertaubatlah dengan meminta ampun kepada Allah SWT
Hidup cuma sekali dan tidak panjang, anggaplah segala ujian yang menimpa sebagai tanda sayang Allah kepada kita, kembali dan memintalah kepadanya, karena Allah sebaik-baiknya penolong. Islam sangat menjaga jiwa-jiwa manusia, membunuh manusia tidak bersalah sama saja membunuh manusia satu dunia, lantas bagaimana mungkin kita tega membunuh diri kita sendiri yang sangat dijaga jiwanya oleh islam.
“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya” (QS: Al-Maidah: 32).
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (TQS. Al-Zumar [39]: 53)
“Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar {39} : 53-54).
Ini bukti kelalaian sistem negara kapitalis hari ini yang sangat kurang sigap mengurusi umat dari segi kesiapan mental, finansial dll , sudah seharusnya negara memberikan solusi tuntas dengan islam, kembali kepada tugas pokok yakni mengurusi urusan umat, dan menerapkan aturan islam secara kaffah demi mencetak masyarakat sejahtera sebab islam wajib diterapkan didalam kehidupan naungan khilafah Islamiyyah maka akan merasakan islam rahamtan lil alamin dan bumi serta seisinya yang berkah.
Wallahu 'alam bisshowb