Oleh : Usniah (Aktivis Dakwah)
Konflik Antara Palestina dan Israel masih terus berlangsung hingga saat ini, sudah ribuan nyawa dari Palestina menjadi korban penjajahan Israel. Dalam berbagai forum, sebagai umat muslim seharusnya selalu tegas mengutuk dan mengambil posisi membela Plestina dan kedaulatannya dan mendukung kemerdekaan Palestina karena warga sipil banyak menjadi korban termasuk perempuan dan anak-anak. Akar masalah dari konflik ini adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel. Umat Islam tentu memiliki kepentingan dalam pembebasan Palestina karena Palestina menjadi salah satu tempat bersejarah yang sangat di cintai oleh umat muslim di dunia. Khususnya masjid Aqsha adalah salah satu Masjid Umat Islam selain Masjidil Haram di Makah dan Masjid Nabawi di Madinah. Masjid Al-Aqsha sebagai tempat pijakan Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra’ wal Mikraj. Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Al- Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebasaran) kami. Sesungguhnya dia adalah maha mendengar lagi maha mengetahui. (QS. Al-Isra:1)
kemudian, Masjid Al-Aqsha juga
merupkan kiblat pertama kaum muslimin sebelum di hapus dan dialihkan ke ka’bah. ‘’Kami shalat bersama Nabi menghadap Bait Maqdis selama 17 bulan kemudian Nabi berpindah arah kiblat (ka’bah). (HR. Bukhari dan Muslim).
Sekretaris Ditjen Bimas Islam kementrian Agama, M. Faud Nasar menyampaikan keperhatian yang mendalam terhadap penyerangan terhadap rakyat Palestina oleh Zionis Israel. Menurut dia ada tiga alasan mengapa umat islam harus mebela Palestina dan Masjidil Aqsha.
Pertama, Masjidil Aqsha merupakan kiblat pertama umat Islam dalam melaksanakan ibadah shalat sebelum pemindahan kiblat ke Masjid Haram di kota suci Makah berdasarkan wahyu Allah.
Kedua, Masjid Al-Aqsha merupakan Masjid ke dua yang di bangun pertama-tama di muka bumi. Dan terakhir, Masjid Al-Aqsha merupakan Masjid suci.
Ketiga umat Islam yang penting untuk di kunjungi setelah Masjidil Haram adalah Masjid Nabawi.
Israel merupakan Negara yang berdiri di atas darah dan penderitaan puluhan juta rakyat palestina sejak pertengahan abad ke 20. Berbekal dukung dan lobi orang kaya dan berpengaruh dari yahudi, juga doktrin Zionisme Theodore Herzl. Sekelompok yahudi ekstrem mendirikan Israel dan memerangi rakyat Palestina yang terdiri dari berbagai keyakinan dan hidup damai
disana.
Ayat Al-qur’an yang menjadi dasar mengapa setiap muslim harus membela Palestina terdapat dalam surah A-Maidah Ayat 21 yang artinya:
Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah di tentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karna takut kepada musuh), maka kamu akan menjadi orang–orang yang merugi.
Dengan mengacu pada ayat di atas hanya ada satu solusi untuk pembebasan Palestina, yaitu dengan pemersatuan umat Islam karena umat Islam tidak hanya terdapat pada organisasi dan satu atau dua Negara saja tetapi umat Islam terdapat diberbagai Negara dan seluruh dunia. Dengan adanya pemersatuan ini umat Islam akan lebih kuat untuk mewujudkan pembebasan Palestina, seperti pepatah yang mengatakan ``Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh``.
Tekat saudara kita (Palestina) yang tidak tergoyakan dalam membela tanah air kita merupakan modal perjuangan mereka yang sangat berarti. Semua itu pasti akan berlalu karena tidak ada kegelapan yang abadi. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan,
kemerdekaan itu ialah hak segala bangsan dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dinia harus dihapuskan karena tidak sesuai denga prikemanusiaan dan prikeadilan.
Mari kita doakan bersama agar saudara kita (Palestina) dapat melepaskan diri dari penjajahan Zionis Israel yang telah merenggut korban jiwa dan harta yang tak terkira serta hancurnya artefak peradaban.