Oleh : Tati Rahmayanti
Penjajahan kaum zionis di Palestina harus segera dihentikan. Setiap jengkal tanah Palestina wajib dibebaskan dari penduduk entitas Yahudi. Adapun entitas Yahudi yang sering dimitoskan sebagai negara dengan kekuatan militer yang kuat dan canggih, akhirnya rontok.
Menteri keuangan Yahudi Bezalel Smotrich mengatakan negaranya alami kerugian langsung perang sekitar US 246 juta atau RP 3,9 triliun per Negaranya alami defisit anggaran sampai tembus 22,9 miliar shekel atau sekitar 6 miliar dolar AS, selama Oktober 2023. Singkat kata, kaum zionis di Palestina terancam bangkrut!
Inilah yg difirmankan Allah Ta'ala, yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan kedalam jahanmlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan. (TQS. Al-Anfal [8]:36).
Karena itu inilah saatnya kedudukan mereka diatas tanah Palestina sebagai penjajah segera diakhiri. Bila kaum muslimin terutama para penguasanya benar-benar punya keikhlasan dan tekad kuat untuk mengakhiri penjajahan zionis Yahudi, bukan langkah sulit untuk mewujudkannya. Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin secara bersama-sama untuk menghapus kolonialisme entitas Yahudi;
Pertama, batalkan secepatnya semua perjanjian damai ataupun hubungan bilateral dengan negara zionis serta usir semua perwakilan/duta serta konsulat mereka dari negeri-negeri kaum muslimin.
Kedua, hentikan semua bentuk kerjasama intelijen dengan negara zionis, kemudian tutup semua akses darat, laut maupun udara baik dari manapun menuju ke negara tersebut.
Ketiga, menghentikan pasokan minyak bumi Negeri zionis mengimpor minyak mentah 20,000 barrel/hari dimana 60% berasal dari negeri-negeri Muslim seperti Azerbaijan, Kazakhstan, negara-negara Afrika Barat terutama Gabon.
Keempat, memboikot semua bentuk kerjasama dengan mereka, termasuk aktivitas perekonomian dan kebudayaan.
Kelima, memblokade jalur laut di Mediterania Timur dan Teluk Aqaba untuk mencegah suplai persenjataan ke negara zionis Yahudi.
Keenam, membuka semua perbatasan negeri-negeri muslim untuk pasukan kaum muslimin dari mengepung negara zionis dari semua penjuru.
Ketujuh, bekerjasama dengan Pakistan untuk memobilisasi dan menyebarkan senjata nuklir taktisnya untuk menghentikan penjajahan dan tindakan genosida.
Kedelapan, kaum muslimin harus memisahkan perdagangan di pasar internasional dari penggunaan dolar sebagai alat pembayaran.
Kesembilan, segera mengadakan pertemuan puncak para pemimpin dunia Islam untuk mengeksplorasi semua opsi geopolitik guna memaksa Amerika Serikat untuk memilih antara melindungi kaum zionis, kepentingan mereka di Eropa atau negara-negara Asia Pasifik.
Kesepuluh, melepaskan diri dari berbagai aturan internasional yang sering dipakai negara-negara Barat sesuka hati untuk kepentingan mereka.
Kaum muslimin harus bertindak sesuai hukum Islam, bukan peraturan internasional manapun, termasuk Declaration of Human Rights. Karena sungguh, Palestina membutuhkan pembebasan nyatan Tidak cukup hanya dengan langkah mengobati mereka yang luka, menguburkan yang wafat atau memberi makan mereka yang kelaparan. Kita harus bersatu dan bergerak untuk mengenyahkan entitas Yahudi serta menyelamatkan kaum muslimin di Palestina.
Tags
Opini