Umat Bersatu Berjihad, Tegakkan Khilafah

Oleh : Dahlia


Israel yang mencaplok wilayah Palestina, sehingga ratusan juta penduduk Palestina tewas dan mengungsi, semakin merasa di atas angin setelah lima negara mendukung serangannya kepada Palestina. Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia adalah Negara Eropa yang berani menunjukkan sikap hipokritnya.

Ketika Ukraina diserang Rusia, mereka berteriak mencegah, dengan alasan kemanusiaan. Sementara ketika Palestina tersandera puluhan tahun, mereka bergeming. Dengan menganggap bahwa sudah sepantasnya Israel melakukannya demi tanah yang dijanjikan.

Sejarawan yang lurus amat memahami bahwa wilayah Palestina bukanlah milik Israel. Tanah Palestina dibebaskan oleh kaum muslimin, diriayah oleh kekhilafahan Islam. Selama ratusan tahun hingga Theodore Herzl menginisiasi eksodus besar-besaran kaum yahudi ke bumi para nabi. Mereka lalu mengklaim dan merampas tanah penduduk Palestina dengan berdalih pada kitab suci yang sudah mereka preteli.

Saat ini fakta sejarah sengaja diputar balik agar mereka memiliki dalil untuk menyerang dan menguasai seluruh tanah Palestina. Sampai kapan kita biarkan diri kita tertipu isu yang mereka hembuskan?

Bukan saatnya kita diam dengan alasan bahwa Palestina bukan negara kita. Karena diam melihat kezaliman sama saja dengan membiarkan kezaliman terus berlangsung, setara dengan ridha terhadap kezaliman.

Sebagai negara yang mengaku merdeka seharusnya kita membantu Palestina. Mengusir penjajah Israel dari sana. Apalagi sebagai negeri muslim , kita punya aqidah yang sama. Kita punya kontrak kepada Allah untuk membantu saudara sesama muslim. Dengan jalan jihad dan bersama menyerukan kembali Khilafah Islamiyah ke seluruh dunia.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak