Resolusi Jihad, Spirit Santri

Oleh : Susi Tristyaningrum 


Puncak peringatan Hari Santri tahun ini diadakan di Surabaya tepat pada 22 Oktober 2023, Hari Santri ditetapkan untuk mengabadikan Resolusi Jihad yang dikobarkan K.H. Hasyim Ashari saat Indonesia menghadapi Agresi Militer Belanda. Terbukti, Resolusi Jihad ini berhasil mengobarkan perlawanan umat Islam, khususnya kalangan santri terhadap penjajahan kaum kafir penjajah. 
Mencermati sejarah Resolusi Jihad, kita bisa menyaksikan bahwa spirit jihad telah menjadi bahan bakar yang mendorong para santri dan umat Islam untuk melawan penjajah. Saat itu para santri begitu gagah berani terjun ke medan perang melawan penjajah, meski berisiko hilangnya nyawa syahid di jalan Allah Taala. Tapi mereka tidak takut sedikitpun.

Sayangnya, profil santri hari ini sungguh jauh berbeda dari para santri terdahulu. Saat ini santri kehilangan spirit jihad yang dahulu pernah bergelora. Santri tengah berada pada arus sekularisasi yang luar biasa sehingga mencabut spirit jihad dari jiwa mereka.

Banyak santri yang menghafalkan Al-Qur’an, tetapi tidak tergerak untuk memperjuangkan penerapan isi Al-Qur’an. Banyak santri yang menguasai tsaqafah Islam yang terdapat dalam kitab-kitab kuning, tetapi tidak terdorong untuk mengamalkan isi kitab tersebut pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kehidupan negara akhirnya berjalan secara sekuler, yaitu meninggalkan syariat Islam. Akibatnya, aneka persoalan mendera negari ini.Tidak hanya di Indonesia, umat Islam secara global. 
Semua persoalan yang menimpa umat Islam di Indonesia dan dunia berakar pada diterapkannya ideologi kapitalisme yang sekuler dan ditinggalkannya Islam ideologis. Umat Islam secara keseluruhan telah terjajah secara pemikiran, politik, ekonomi, militer, tsaqafah, dan semua aspek kehidupan.

Sudah seharusnya santri sebagai kalangan yang memahami syariat Islam—karena telah mengkaji kitab-kitab kuning—dan pesantren sebagai lembaga untuk tafaqquh fiddin, meluruskan kembali perjuangannya, mengembalikan spirit Resolusi Jihad untuk menegakkan Islam kafah dan mencerahkan umat agar tidak tepedaya dengan sekularisme.
Para santri harus tampil di terdepan dalam mencari solusi semua persoalan sistemis di tengah umat dengan solusi Islam kafah.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak