Oleh : Bunda Twins
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Indonesia memiliki peluang besar untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 berkat bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030. Untuk itu Jokowi mengajak masyarakat bersama memajukan Indonesia.
Saat itu, penduduk usia produktif kita melimpah," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menekankan bahwa bangsa Indonesia harus mampu memanfaatkan peluang ini melalui dua strategi utama. Pertama, mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia agar siap memasuki pasar tenaga kerja dengan produktivitas yang tinggi. Kedua, meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan rakyat melalui eksploitasi sumber daya alam yang dimiliki.
Mari bersama majukan Indonesia," tutup Jokowi.
Sumpah Pemuda merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia yang menandai semangat persatuan, kesatuan, dan perjuangan para pemuda dalam mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Sumpah Pemuda diucapkan dalam Kongres Pemuda II yang diadakan di Jakarta, yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi pemuda di seluruh nusantara.
_
Pemberdayaan Pemuda untuk Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045
_
Pada tahun 2022, terdapat sekitar 65,82 juta jiwa atau hampir seperempat (24,00%) penduduk Indonesia berada di kelompok umur antara 16-30 tahun atau disebut sebagai pemuda. Dari data tersebut bonus demografi yang menguntungkan bagi para penguasa negara kapitalis untuk menjadi lahan sumber penghasilan, karena mereka melihat segala sesuatu yang bisa diberdayakan dan menghasilkan, itu adalah aset berharga bagi perkembangan negaranya. Sejatinya penyebutan negara berkembang dan negara maju ada hanya dalam istilah sistem kapitalis, dimana negara berkembang adalah negara eks penjajahan setelah perang kedua yakni indonesia adalah negara eks penjajahan belanda. Selama dalam penjajahan sistem sekuler kapitalis terus saja indonesia berada pada tahapan negara berkembang, padahal mempunyai aset kekayaan alam, demografi yang melimpah yang harusnya menjadi negara maju. Mengkapitalisasi bonus demogrfai pemuda indonesia hanya akan menguntungkan para kapitalis itu sendiri, ini akan menjadi biang kerok segala persoalan ekonomi yang dihadapi negri ini, disisi lain pemuda akan terlaihkan dari potensi utamnya dalam membangun peradaban dunia dengan sibuk terlibat melayani pengusaha, sibuk memikirkan bagia mana mendapatkan materi sebanyak banykanya tanpa memikirkan halal haram.
Selogan memberdayakan pemuda sejatinya adalah menjajah dan membajak potensi pemuda yang akan menguntungkan penjajah bukan menguntungkan diri, keluarga dan bangsanya. Visi indonesia emas 2045 akan mejadi angan angan belaka karena yang ada sekarang ini munculnya permasalaha pemuda yang memprihatinkan seperti banyaknya pemuda pengangguran, kriminalitas dikalangan pemuda, narkoba, kenakalan remaja, pemuda yang individualis, hedonis pemuasan nafsu dunia dan masih banyak persoalan lainnya. Adapun pemuda yang bisa mengembangkan potensinya hanya berapa persen saja, lebih banyak yang terdampak ketimpangan dari sistem kapitalis dengan pandangan berdaya itu saat aktif menghasilkan materi.
_
Islam Memberdayakan Potensi Pemuda.
_
Pemberdayaan potensi pemuda dalam syariat islam yang utama adalah para pemuda sebagai pelopor perubahan, sebagai pendakwah mengajak, menyeru penerpaan syariat islam yang menyeluruh, dia sebagai sosok ulama sekaligus ilmuwan, juga aktivis partai islam yang punya kepedulian atas kezaliman dan aktivitasnya mengoreksi penguasa. Pemuda juga harus paham hukum syariat islam, mempunyai ilmu dan keterampilan yang digunakan untuk produktivitasnya bahkan dia juga punya sumbangan terhadap peradaban.
Pemuda yang mempunyai banyak keunggulan, keaktifan, kreatifitas, jiwa kepemimpinan, semangat dan daya tahan dalam berjuang serta pengorbanan dan seluruh potensi baik lainnya yang bisa menghasilkan kwalitas hebat sesuai fitrahnya.
Hal ini tecermin dari visi dan misi hidupnya sebagai hamba Allah Swt.
(QS Adz-Dzariat [51]: 56), yakni hidup semata untuk beribadah kepada Allah Taala.
Untuk mengemban visi-misi hidup yang mulia ini dibutuhkan profil yang mulia pula.
Pertama, memiliki keimanan yang kukuh. Iman adalah dasar dari amalan. Tidak akan diterima amal apa pun tanpa dilandasi keimanan yang benar. (QS Ali Imran[3]: 85).
Kedua, penguasaan ilmu dan tsaqaafah yang mumpuni. Tanpa ilmu, kita tidak mungkin mengerjakan amal kebaikan. Ali-alih mendapat balasan pahala, justru yang terjadi adalah penyesalan dan kepayahan. Ini sebagaimana digambarkan Allah Swt. dalam firman-Nya. (QS Al-Ghashiyah [88]: 1–4).
Ketiga, konsisten antara ilmu dan amal. Generasi pejuang adalah generasi yang rajin menuntut ilmu, juga semangat menambah amal kebaikan.
Keempat, memahami bahwa Islam harus diterapkan dan diperjuangkan. Generasi pejuang adalah mereka yang memahami Islam sebagai panduan kehidupan dan rahmat. (QS al-Anbiya’ [21]: 107). Mereka pun memahami bahwa tegaknya Islam harus diperjuangkan dan mereka termasuk yang berkewajiban berada di dalam barisannya. (QS Ash-Shaf [61]: 4).
Kelima, menguasai perkembangan politik kekinian. Generasi pejuang adalah mereka yang senantiasa update peristiwa politik. Mereka pun mengetahui analisis politiknya sehingga bisa memberikan sikap yang tepat. Berjuang tanpa menguasai perkembangan dan konstelasi politik, ibarat pergi berperang tanpa memahami medan dan tidak dibekali senjata yang tepat.
Keenam, menghiasi diri dengan karakter pejuang, yakni tangguh, berani, keyakinan kuat, dan lainnya. Pejuang bukanlah pecundang yang akan lari dari medan perang. Bukan pula yang tidak berani menyampaikan kebenaran ketika tekanan dan kesulitan mengancam. Mereka tidak mudah berbelok arah manakala ada iming-iming dan harapan yang menggiurkan.
--
Peran Negara Memberdayakan Potensi Pemuda
--
Profil generasi muda yang akan membawa perubahan bagi kehidupan di negaranya bahkan peradaban dunia, memerlukan dukungan negara.
1. Negara dengan sistem politik membuat kebijakan dan aturan yang bersifat melindungi pemuda dari serangan ideologi kapitalis, melindungi pemuda dari pemikiran sekuler dengan mengokohkan aqidah. Membangun pendidikan dengan kurikulum berbasis islam secara menyeluruh. Membuat aturan tidak membuka korporasi dengan para pembajak potensi pemuda.
2. Negara dengan kebijakan ekonominya memberdayakan potensi pemuda. Memberi suport sebesar besarnya untuk pembangunan pemuda dengan mengelola sember daya alam yang melimpah ini. Bagai mana memberdayakan kekayaan sumberdaya alam untuk kemajuan permbangunan pemuda, bukan pemuda yang diekspolitasi untuk menjadi penyangga ekonomi. Pemuda hanya fokus pada pengembangan potensi dirinya untuk kemajuan peradaban kehidupan semampunya mereka tidak dibatasi.
Negara memberikan kesempatan untuk belajar secara gratis, kebutuhan hidup pelajar dijamin, pasilitas pendidikan memadai.
Hal ini pernah ada madrasah pada zaman Al Muntasir Billah : setiap siswa kebutuhan hidupnya dipenuhi negara, pendidikan gratis dan mendapat beasiswa 1 dirham/ bulan. Pada abad ke 10 di Andalusia berdiri 10 perpustakaan umum yang memiliki 400 ribu _ 2 juta buku.
Sadar untuk para pemuda agar tidak terbawa arus ideologi kapitalis, repleksi dari sumpah pemuda yaitu menjadi pemuda tangguh pembawa perubahan dengan mengembangkaan potensi diri berlandaskan tsaqaafah islam sebagi pondasinya. Hentikan pembajakan potensi pemuda saatnya negara memberdayakan potesi sumber daya alam untuk kemajuan potensi pemuda.
Wallahualam bishshawab.
Tags
Opini