Oleh : Shafira Aida
Sangat miris mengatahui banyaknya pemuda yang kehilangan arah hidupnya, mengakibatkan rapuhnya mental yang tidak di bangun dengan benar, pada faktanya bunuh diri di jadikan jalur instant sebagaimana maraknya kasus bunuh diri seperti yang terjadi di semarang.
Pada Selasa (10/10/2023) ditemukan jasad wanita di area pintu keluar parkir mal tersebut diduga ia melompat dari lantai 4 tempat parkir mall, diketahui jasad adalah seorang mahasiswi dari universitas negeri semarang (unnes) sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, ia sempat menulis surat untuk sang ibunda yang menyatakan permintaan maaf dan menyerah karena tidak bisa sekuat yang diharapkan. (Liputan6.com 10/10/2023)
Disini jelas terlihat bahwa rapuhnya mental karena tekanan dari lingkungan sekitar yang sangat memberi pengaruh besar, tekanan disisi keluarga, perkuliahan dan lainnya, hingga kurangnya pemahaman prinsip hidup akan tujuan dan jati diri. Generasi terpapar sekulerisme yang mengencarkan serangan pemikiran barat untuk terus menerus merusak kepribadian seorang muslim dari segala aspek terkait materi, ketenaran, kedudukan. Tentu hal tersebut membuat generasi terpacu untuk meraih semua itu dan disaat mereka mengejar dan gagal mendapatkan nya, bukanya bangkit dan berusaha lagi, malah terpuruk dan depresi pun tidak bisa dihindari.
Bunuh diri jelas bukan solusi, malah semakin menimbulkan banyak masalah, dengan itu gen-Z harus mempertebal keimanan nya dengan mengkaji Islam secara kaffah sehingga bisa menyadarkan tujuan hidup dan membentuk kepribadian Islam, setelah mengkaji kita akan paham bahwa tidak ada tujuan lain kecuali untuk beribadah kepada Allah, jadi dapat dipastikan tidak ada lagi depresi yang berujung pada hilangnya nyawa akibat bunuh diri.
Lebih efektif lagi kalau penyadaran ini dilakukan oleh negara yang menerapkan sistem pendidikan Islam karena salah satu tujuan dari sistem pendidikan Islam adalah membentuk generasi berkepribadian Islam yang menerapkan aturan secara kaffah atau yang disebut dalam fiqih Islam dengan sebutan Daulah khilafah.
Wallahu A'lam Bishowab