MAKNA PAHLAWAN YANG SESUNGGUHNYA DALAM ISLAM




Oleh : Ummu Aqeela
 
Jika kita merujuk kata pahlawan dalam KBBI, maka menjadi pahlawan adalah hal yang memungkinkan bagi seseorang, bahkan siapa pun yang berjuang dalam membela kebenaran bisa menempati posisi sebagai seorang pahlawan. Pahlawan adalah gelar untuk orang yang dianggap berjasa terhadap orang banyak dan berjuang dalam mempertahankan kebenaran. Dalam konteks kenegaraan dan kebangsaan, seseorang dijuluki pahlawan karena jasa-jasanya dalam memperjuangkan negara dan bangsa ini untuk menmperoleh kemerdekaannya. Seorang pahlawan berjuang karena mencintai negeri dan tanah tumpah darahnya.
 
Dalam perspektif Islam, pahlawan dapat dimaknai sebagai orang Islam yang berjuang menegakkan kebenaran (al-haq) demi memperoleh ridha Allah semata. Kredo dan doktrinnya adalah: limardhatillah wa li i’lai kalimatillah hiya l-‘ulya. Kata kuncinya adalah kebenaran (al-haq) dan ridha Allah swt. Di sini maknanya, kebenaran adalah segala sesuatu (baik yang berupa perintah maupun larangan) yang datang dari Allah Swt melalui ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad Saw. (Wama atakum al-Rasulu fakhuzuhu wama nahakum ‘anhu fantahu). Dengan demikian, pahlawan dalam perspektif Islam harus memiliki koridor dan konteks ini (memperjuangkan kebenaran dan untuk menjunjung nilai luhur Islam sebagai agama yang benar). 
 
Saat ini ada sosok yang menjadi inspirasi umat dan dianggap sebagai Pahlawan Islam, siapakah dia? Dia adalah Abu Hubaidah. Sosok Abu Ubaidah menjadi perbincangan usai memberikan pesan melalui audio pada 4 November 2023. Abu Ubaidah adalah nama samaran yang terinspirasi dari sahabat Rasulullah, Abu Ubaidah Al-Jarrah. Tidak diketahui secara pasti nama asli dari sosok Abu Ubaidah, begitu pula dengan detail pribadinya. Hanya sebagian kecil yang mengetahui sosok sebenarnya dari pemilik nama samaran Abu Ubaidah.
 
Bagi masyarakat Palestina, Abu Ubaidah adalah sosok yang menjadi harapan sekaligus inspirasi di tengah krisis kemanusiaan dan banyaknya derita dan luka akibat penjajahan zionist Yahudi. Sudah lebih dari 10.000 rakyat Palestina yang menjadi korban akibat keganasan tentara Israel yang tidak punya hati nurani. Di situasi genting dan penuh kegawatdaruratan, muncul sosok Abu Ubaidah yang dianggap sebagai pahlawan dan idola masa kini. Abu Ubaidah menjadi sorotan mata dunia, mulai dari para remaja, orang tua, hingga anak-anak. Akun X @JulianiMadinah dalam unggahannya menyebutkan bahwa Abu Ubaidah merupakan seorang juru bicara militer Brigade Al-Qassam sayap kiri Hamas. Abu Ubaidah resmi ditunjuk sebagai juru bicara sejak tahun 2005 ketika Israel menarik diri dari Gaza.
 
Dalam Islam kita mengenal satu sosok Pahlawan yang tidak lekang oleh jaman, satu sosok yang selalu ada di hati seluruh umat muslim yang meyakininya, dia adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bukan saja sebagai Nabi dan Rasul yang menyebarkan Islam sebagai agama tetapi juga seorang Pemimpin Besar Revolusi. Revolusi yang membumikan Islam sebagai cara pandang hidup manusia (Way of Life). Islam sebagai agama dan ideologi telah menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada. Seberapa besar masalah itu, Islam selalu tampil sebagai pemecah segala kebuntutan. Ketika Daulah Islam berdiri, Islam mampu mengentaskan masalah ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Rasulullah SAW menjadi peletak dasar kebijakan publik yang kemudian dianggap oleh banyak orang di dunia sebagai asas dari ilmu Pemerintahan.
 
Dalam bidang ekonomi Rasulullah SAW membubarkan pasar riba dan membangun pasar Islami. Beliau SAW memberantas praktik pengurangan timbangan dan kecurangan dalam jual beli. Beliau SAW dalam bidang politik menyurati semua raja dan penguasa untuk masuk Islam. Demikianlah, hanya dalam kurun waktu 23 tahun Rasulullah SAW berhasil menyatukan jazirah Arab dalam satu kepemimpinan. Inilah prestasi yang tak bisa ditandingi oleh pemimpin manapun di dunia.
 
Setelah Rasulullah wafat, Islam bukan melemah malah bertambah kuat dengan adanya Khilafah. Khilafah mencetak banyak sekali Pahlawan Islam semisal Khalid bin Walid ra yang menaklukkan Romawi, Sa'ad bin Abi Waqqas ra menaklukkan Persia. Romawi dan Persia dua adidaya dunia yang ditaklukkan oleh kekuatan superhero baru yakni Khilafah.
 
Khilafah pun menjadi adidaya karena meniru dan mengulangi gaya kepemimpinan Rasulullah SAW. Jika sekarang kaum Muslimin serba dizhalimi ini akibat runtuhnya Khilafah pada 3 Maret 1924 karena konspirasi Barat dan ditutupnya pintu ijtihad dalam oleh Kaum Muslimin. Semoga dengan datangnya Khilafah, Islam akan kembali berjaya dan menaungi dunia ini dengan kesejahteraan dalam Islam.
 
Untuk itu Pahlawan yang sejati tidak hanya dia yang mampu membebaskan negaranya dari cengkeraman penjajah namun membebaskan seluruh umat didunia dari penghambaan selain kepada-NYA. Karena ketika manusia hanya tunduk kepada penciptanya beserta seluruh aturan-NYA, maka rahmat untuk seluruh dunia pasti akan terwujud sesuai fitrahnya. 
 
Wallahu’alam bishowab
 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak