Kapitalisme Melahirkan Islamophobia




Oleh : Naylah Rahmah Ag
 (Santri Ponpes Al Husna Karawang)


 Sebuah penelitian di Australia menunjukkan bahwa hidup lebih dekat dengan Muslim mungkin bisa mengurangi Islamofobia. Dalam penelitian tentang sikap non-Muslim yang tinggal dekat dengan Muslim di Sydney dan Melbourne, terungkap bahwa mereka sedikit kemungkinan tidak mempercayai Muslim dan lebih cenderung toleran terhadap perbedaan.  Republika.co.id


Mengapa sebagian orang begitu terbuka menunjukkan ketidaksukaan terhadap Islam dan umat Islam?

Dalam sejarahnya Islamophobia sudah ada sejak pertama kali Islam muncul sebagai agama yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad Saw di Tanah Arab, saat itu Islam menjadi agama yang menjadi musuh kaum quraisy.
 
Islamophobia merupakan gejala dari sebuah doktrin yang ada di masyarakat barat. Dan Islamophobia bukanlah isu yang tidak memiliki akar, melainkan sebuah skema untuk mencoba mematahkan kepercayaan seseorang terhadap Islam.

Islamophobia sudah menjadi fenomena global akibat banyaknya aksi terorisme dengan motif Islam. Di Indonesia sendiri terdapat sebagian organisasi masyarakat yang terindikasi menyebabkan Islamophobia, sehingga mengganggu hubungan sosial dengan umat beragama lainnya serta menimbulkan permasalahan kerukunan umat beragama.

Kapitalismelah biang kerok yang menjadikan agama terpisah dari kehidupan umum, sehingga Islamophobia terjadi karena faktor umatnya yang tidak mengemban amanah ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin, sehingga akhirnya menimbulkan ketakutan pada umat lain. 


Kembalikan Kepemimpinan Islam di Dunia

Kita sebagai seorang Muslim harus menjadikanAllah sebagai pegangan, bukan hanya sekedar hiasan dan slogan, tapi juga harus memperjuangkan agama-Nya.

Dan mengamalkan semua ilmu yang sudah di dapat lalu menyebarkan ke berbagai penjuru dunia, menyebarkan pemikiran-pemikiran Islam dan menyerukan jihad.

Mengganti sistem kufur ini menjadi sistem Islam dan menerangi kehidupan dengan menegakkan Islam kaffah.

Sungguh, yakinlah Islam itu agama yang haq. Islam itu tinggi. Ajaran Islam meliputi seluruh aspek kehidupan. Tak perlu takut untuk mempelajari dan menyerukan Islam sebab mempelajari dan menyerukan Islam merupakan konsekuensi keimanan sebagai seorang muslim.

والله اعلم باالصوب

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak