Oleh : Nurfillah Rahayu
( Forum Literasi Muslimah Bogor)
Musim hujan yang baru terjadi di penghujung bulan Oktober ini mengakibatkan beberapa daerah terdampak banjir dan berbagai bencana terjadi.
Sejumlah wilayah di Kota Depok terendam banjir akibat diguyur hujan deras tadi malam dan hari ini. Dari informasi yang diperoleh, banjir terjadi di Jalan Raya Margonda, Jatijajar, Cilangkap, Perumahan Tirta Mandala, Perumahan Taman Duta, Perumahan Cening Ampe Sukmajaya, kawasan Cilodong, dan Perumahan BSI Sawangan. Selain itu, ada pula pohon tumbang di Jalan Juanda. (Jabar.Jnpp.com/5 November 2023).
Serta Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan setidaknya ada 54 RT di Ibu Kota yang terendam banjir akibat hujan yang melanda wilayah DKI dan sekitarnya sejak Sabtu, 4 November 2023 hingga Minggu (5/11/2023).
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (4/11/2023), menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.(liputan 6.com/5 November 2023)
Selain itu kerusakan juga terjadi di LRT. Seperti dilansir dari cnbcindonesia.com/5 November 2023.
Atap Stasiun LRT Cawang-Halim bocor hari ini, Minggu (5/11/2023). Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengatakan hal itu disebabkan oleh curah hujan tinggi pada 4 November 2023.
Bencana rutin yang datang tiap musim hujan yaitu banjir, longsor, pohon tumbang dan lain sebagainya yang menyebabkan kerusakan di berbagai rumah penduduk maupun fasilitas umum seharusnya dapat diantisipasi mengingat kejadian ini sudah berulang kali terjadi.
Inilah potret buram efek sistem kapitalisme yang hanya memikirkan materi semata tanpa memikirkan kemaslahatan umat. Pembangunan infrastruktur yang terus menerus tanpa adanya langkah efektif untuk mencegah banjir n bencana lainnya yang seharusnya bisa diminimalisir.
Sistem yang ada sekarang tidak dapat menyelesaikan masalah hingga ke akarnya. Hanya solusi sementara yang ada sehingga bencana terus menerus terjadi.
Untuk itu pentingnya penerapan Islam secara kaffah yang menjadi perisai umat. Dalam sistem islam yaitu Khilafah negara akan melakukan mitigasi dan membangun semua fasilitas, sehingga rakyat terlindungi dari bahaya banjir dan lainnya.
Serta dalam menangani korban-korban bencana alam, Khilafah akan bertindak cepat mengirim bantuan serta melibatkan seluruh warga yang dekat dengan daerah bencana. Akan menyediakan logistik berupa tenda, makanan, pakaian, dan pengobatan yang layak agar korban bencana alam tidak menderita sakit, kekurangan makanan, atau tempat istirahat yang tidak memadai khususnya akan mendahulukan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak.
Selain itu, khalifah akan mengirim para alim ulama untuk memberikan tausiyah dan bimbingan bagi para korban agar mereka mengambil pelajaran dari musibah yang menimpa mereka, sekaligus menguatkan keimanan mereka agar tetap tabah, sabar, dan tawakal sepenuhnya kepada Allah Taala.
Seperti dalam firman Allah SWT :
“Dan sungguh, Kami telah menciptakan tujuh lapis langit di atasmu, dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (kami). Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi , dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya. Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur ; di sana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan) itu kamu makan. Dan (Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh dari gunung Sinai, yang menghasilkan minyak, dan bahan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan. Dan sungguh, pada hewan-hewan ternak terdapat suatu pelajaran bagimu. Kami memberi minum kamu dari (air susu) yang ada dalam perutnya , dan padanya juga terdapat banyak manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan. Dan di atas punggung hewan ternak, dan (juga) di atas kapal- kapal kamu diangkut.” (TQS. Al Mu’minun 17-22)
Dengan demikian tumbuh kesadaran pada ummat bahwa kakikatnya hanya sistem Islamnyalah satu-satunya sistem terbaik di bumi ini. Karena telah terbukti beberapa abad silam Islam memimpin peradaban dunia, kesejahteraan, keselamatan dan kenyamanan Ummat telah dirasakan oleh berbagai makhluk dimuka bumi tanpa terkecuali.
Wallahu’alam Bishowab