Akibat Kelolalistik SDA di Tangan Kapitalisme




Oleh: Naraya Syalwa Azzahra
(Santri Ponpes Al Husna Karawang)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengimbau agar masyarakat mewaspadai ancaman kebakaran pada musim kemarau tahun ini.

"Pada musim kemarau ini cukup banyak laporan kejadian kebakaran, baik kebakaran di kawasan pemukiman maupun kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala BPBD Karawang Mahpudin dihubungi di Karawang, Jumat. antaranews.com

Kemarau adalah salah satu fenomena alam yang berulang, akan datang disetiap tahunnya, namun dampak fenomena alam ini semakin parah oleh perubahan pola hidup manusia dengan sistem kapitalisasi, sehingga sumber daya alam yang menyebabkan perubahan iklim semakin ekstrim.

Sebab sumber daya alam yang dikelola kapitalisme akan di serahkan oleh pihak swasta, sehingga tolak ukur pengelolaan terhadap swasta adalah demi meraih keuntungan sebesar besarnya, termasuk sumber daya air dan hutan
alhasil terjadilah pembabatan hutan dan penguasaan sumber daya air oleh swasta
Atas legalisasi penguasa dan mengatasnamakan investasi.

Pembabatan hutan yang disengaja oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan demi menghasilkan keuntungan yang besar, agar lahan lahan ini
dijadikan gedung gedung bertingkat, pabrik pabrik dan kepentingan pribadi lainnya.


Padahal hutan memiliki peranan penting dan sangat banyak manfaatnya untuk bumi.
Hutan mampu menyerap air sebanyak 2,4 miliar ton karbondioksida per tahun.


Masyarakat harus menyadari bahwa kekeringan ini akibat ulah manusia yang serakah
yang lahir dari sistem kapitalisme, dimana agama berupaya di pisahkan dari kehidupan.

Alhasil dalam sistem kapitalis penguasa hanya sebagai pelayan bagi para pengusaha, slalu berpihak kepada orang orang yang hanya mempunyai modal besar saja tanpa memikirkan rakyat biasa.

Islam Mengelola SDA


Dalam pandangan Islam negara tidak boleh memberikan SDA pada swasta, sumber daya alam di kelola negara untuk ke maslahatan umat.
Kedu, negara melakukan pengawasan langsung terhadap berjalannya pemanfaatan air untuk rakyat.
ketiga, negara melakukan rehabilitasi dan memelihara konversi lahan hutan agar resapan air tidak hilang.

Negara akan mengedukasi masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan, melakukan pembiasaan hidup bersih dan sehat, serta memberi sanksi tegas terhadap pelaku kerusakan lingkungan.

Kesalahan dalam mengelola SDA berakibat malapetaka bagi umat manusia. Di tangan para kapitalis rakus, kerusakan lingkungan meluas hingga menyebabkan perubahan iklim ekstrem dan kekeringan
Allah menciptakan alam semesta beserta isinya dengan sebaik-baiknya pastilah akan menjadi nikmat bagi manusia andaikan di atur dengan syariat Islam.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak