Oleh: Hamnah B. Lin
Generasi hari ini bak strawbery yang mudah penyok, mendapat tekanan sedikit bunuh diri solusinya, sungguh ini sudah sangat mengkhawatirkan. Berbagai kasus yang menimpa anak - anak hingga mahasiswa merupakan tamparan keras bagi kita para orangtua, bagaimana pola pendidikan yang kita berikan kepada anak - anak kita, bagaimana kurikulum anak - anak kita bersekolah, seberapa perhatian negara dalam membentuk generasi bangsa ini. Karena bangsa yang hebat adalah bangsa yang memiliki generasi tangguh dan berakhlak mulia.
Sekularisme telah membuat moral generasi rusak dan minus kepribadian shalih. Gaya hidup hedonis liberal membuat pergaulan kian bebas dan bablas. Narkoba, perzinaan, aborsi, tawuran, bullying adalah sederet kasus yang diakibatkan sistem pendidikan sekuler liberal. Sistem sekuler telah mendistorsi Islam sebatas agama ritual. Alhasil, Islam makin jauh dari kehidupan dan tidak lagi menjadi pedoman hidup bagi generasi saat ini.
Kapitalisasi dunia pendidikan juga membuat rakyat kesulitan mengakses pendidikan hingga perguruan tinggi. Sebagai contoh, mahalnya biaya UKT membuat banyak calon mahasiswa baru mengundurkan diri dari perguruan tinggi negeri. Keluhan biaya UKT tidak hanya dialami calon mahasiswa baru melainkan juga mahasiswa lama yang sudah menjalani perkuliahan beberapa semester.
Sudah saatnya kita bersama mencari jalan lain agar pelajar bisa belajar sebagaimana mestinya, bahkan mendapat jaminan, perlindungan hingga masa sekolah usai. Adalah Islam solusi yang tepat menghilangkan seluruh praktek meresahkan di dalam dunia pendidikan, bahkan mampu mencetak generasi tangguh bukan generasi rapuh.
Islam memiliki pandangan khas mengenai pendidikan. Sebagai sebuah sistem kehidupan, Islam mendudukkan pendidikan berdasarkan pada penyelaman hakikat ilmu yang Allah firmankan dalam Al-Qur’an, juga sunah Rasul-Nya. Dalam perspektif Islam, pendidikan bertujuan untuk membentuk kepribadian Islam anak didik. Kurikulum yang ada akan berorientasi pada upaya untuk membentuk kepribadian Islam.
Penanaman akidah adalah yang utama. Sistem pendidikan Islam memahami bahwa kesadaran hubungan manusia dengan Allah merupakan kontrol terbaik atas seluruh perbuatan manusia. Rasa takut terhadap Sang Khalik akan mendorong ketakwaan individu anak didik. Ketakwaan inilah yang akan menjadi landasan anak didik dalam berbuat, baik hubungan pada dirinya sendiri, hubungannya dengan sesama termasuk teman sebaya, serta hubungannya dengan Sang Pencipta. Fondasi keimanan ini pula yang akan mengontrol mereka dalam melakukan berbagai aktivitas.
Pendidikan adalah pilar penting sebuah peradaban. Untuk menilai baik buruknya peradaban sebuah bangsa, lihatlah generasinya. Jika generasi rusak, peradaban tersebut tidak layak menjadi contoh. Sugguh Islam dengan negara khilafah nya selama 1300 tahun mampu jaya karena peradabannya yang mulia hasil dari kurikulum pendidikannya. Langkah sistem Islam diantaranya:
Pertama, sistem pendidikannya yang berbasis akidah Islam. Semua jenjang pendidikan dalam sistem Khilafah harus mengacu kurikulum ini. Tidak ada perbedaan agama dan ilmu dunia. Setiap ilmu yang dipelajari akan membuat iman makin kuat mengingat betapa luasnya ilmu Allah Swt. dan kebesaran Allah dalam menciptakan kehidupan ini.
Kedua, penerapan politik ekonomi Islam yang menyejahterakan. Politik ekonomi Islam akan menjadikan negara sebagai poros utama pelaksana pendidikan serta pelayan umat. Negara akan memfasilitasi saran pendidikan dengan infrastruktur yang lengkap dan memadai. Negara memenuhi kebutuhan pokok rakyat berupa sandang, pangan, dan papan dengan memberi kemudahan
Negara berperan dalam menjamin hak pendidikan, menyusun kurikulum pendidikan berbasis akidah Islam, dan menciptakan lingkungan dengan ketakwaan komunal melalui sistem pergaulan Islam. Tidak kalah penting, orang tua harus memiliki bekal pemahaman Islam secara kafah agar tidak salah dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya. Dengan begitu, anak-anak tumbuh dalam suasana kondusif dan tercipta kepribadian Islam yang unik dan khas.
Maka patut bagi kita untuk beralih kepada sistem Islam secara menyeluruh agar potensi pemuda tidak sia-sia terbuang untuk sesuatu yang salah.
Wallahu a'lam.