Kesatuan Umat Islam Solusi Tuntas Penderitaan Rakyat Palestina

 




Oleh Nasywa Adzkiya
(Aktivis Muslimah Kalsel)

Konflik antara Israel dan Palestina kembali memanas. Hamas melancarkan serangannya ke Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023. Publik dunia ramai memberitakan dua negara yang telah lama berkonflik ini.  Serangan Hamas atas Palestina bukanlah tak beralasan, mengingat Israel yang merupakan negara penjajah telah merampas tanah kaum Muslim di Palestina serta menguasai masjidil aqsa. Diketahui bahwa Hamas melepaskan tembakan roket dan senjata 22 lokasi di luat jalur Gaza dan menewaskan setidaknya 250 orang dan ratusan lainnya luka-luka.

Serangan Hamas ke Israel yang terjadi pada 7 Oktober lalu adalah bentuk perlawanan Hamas kepada Israel atas penjajahan yang telah lama terjadi di Tanah Palestina. Juru Bicara Hamas Khaled Qadomi mengungkapkan alasan mereka menyerang Israel adalah sebagai bentuk respons atas kekejaman yang telah dirasakan rakyat Palestina selama beberapa tahun ke belakang.(kompas, 12/10/2023)

Rasulullah saw. pun bersabda, “Sekali salat di Masjid al-Haram sama dengan 100.000 salat. Sekali salat di Masjidku (di Madinah) sama dengan seribu salat. Sekali salat di Masjidilaqsa sama dengan 500 salat.” (HR Ath-Thabrani dan Al-Bazzar).

Selain Ka’bah, Masjidil Aqsa juga merupakan masjid yang bersejarah bagi umat Islam.  Beliau bersabda, “Tidaklah diadakan perjalanan dengan sengaja kecuali ke tiga masjid: Masjidku ini (Masjid Nabawi di Madinah), Masjidil haram (di Makkah) dan Masjidil Aqsa.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Perlawanan Rakyat Palestina

Bertahun-tahun rakyat Palestina dijajah oleh Israel. Bahkan telah banyak rakyat Palestina terutama wanita dan anak kecil yang menjadi korban kebrutalan mereka. Namun anehnya media-media Barat memberitakan keji terhadap Palestina. Pemimpin-pemimpin negara Barat pun secara berjamaah menyampaikan dukungan mereka atas Israel.

Media-media Barat seperti New York Time bahkan Israel Times, Jerusalem Post, BBC, The Guardian dengan keji memframing negatif terhadap umat Islam Palestina dengan memberitakan bahwa Hamas adalah teroris. Bahkan Presiden Amerika Joe Biden dalam wawancaranya bersama CNN mengatakan bahwa Hamas telah memenggal leher ratusan bayi. Namun hal itu akhirnya diklarifikasi oleh pejabat Gedung Putih bahwasanya tidak ada bukti atas hal tersebut dan belum ada konfirmasi mengenai berita itu. (repulika, 12/10/2023)

Akar Masalah Palestina-Israel

Keberadaan entitas Yahudi di Palestina bertahun-tahun lamanya membuat konflik ini tak kunjung usai. Umat Muslim Palestina tentu akan berjuang mempertahankan tanah mereka meskipun dengan darah dan nyawa yang jadi taruhan. Palestina adalah bagian dari negeri Syam, yang tidak bisa dipisahkan dari ajaran Islam. Rasulullah saw. memberikan banyak pujian pada negeri Syam. Di antaranya:
طُوبَى لِلشَّامِ فَقُلْنَا لِأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ
أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا

Permasalahan Palestina sesungguhnya bukan hanya sekadar masalah kemanusiaan saja. Melainkan masalah umat islam seluruh dunia. Karena tanah Palestina adalah tanah umat islam.

Hamas tentu tidak akan mampu melawan zionis Israel. Mereka berjuang hingga syahid dengan kemampuan yang mereka miliki saja. Sementara tentara Israel dibackup oleh negara-negara adidaya seperti Amerika.

Merdeka dengan Kesatuan Umat Islam

Bercokolnya etintas yahudi di Palestina dengan sokongan negara-negara Barat atas Israel tentu tidak akan mudah mengusir mereka dari tanah Palestina. Oleh karena itu keberadaan Israel di Palestina akan membuat penderitaan berkepanjangan bagi rakyat Palestina.

Tanah Palestina adalah tanah umat Islam, oleh karena itu pemebebasan Palestina sejatinya adalah tanggung jawab umat Islam di seluruh dunia. Karena umat Islam adalah umat yang satu. Seharusnya tidak  terkotak-kotak dengan nation state. Kekuatan umat Islam seluruh dunia akan mampu melawan etintas Yahudi di Palestina. Tidak cukup hanya dengan mengecam atau mengirim donasi kemanusiaan meskipun hal itu juga diperlukan. Namun, penderitaan rakyat Palestina akan terus berulang selama tentara zionis Israel masih bercokol di Palestina.

Oleh karena itu, penderitaan rakyat Palestina hanya akan dapat diakhiri jika umat Islam seluruh dunia bersatu melawan Israel. Hal ini hanya akan dapat diwujudkan dengan jika institusi umat Islam yang memimpin dunia kembali tegak. Dengan demikian kekuatan umat Islam dapat terwujud dan dapat mengusir Israel dari Palestina.

Wallahu a'lam bishawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak