Islam Kaffah Solusi Tuntas Atasi Polemik Palestina



Oleh: Tri S, S.Si

Penjajahan Israel terhadap Palestina akan terus terjadi. Tidak peduli entah itu anak-anak, perempuan, fasilitas umum seperti rumah sakit semuanya di bombardir. Negara-negara Arab tidak peduli dan menutup mata dengan penjajahan yang terjadi di palestina.

Palestina berdiri sendiri melawan pasukan bersenjata lengkap tentara zionis Israel. Hanya iman dan akidah yang kuatlah bekal anak-anak dan warga Palestina ini menghadapi tentara zionis. Bertahun-tahun Palestina digempur rudal dan bertahan dalam blokade Israel di jalur Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu resmi menyatakan keadaan perang setelah Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan darat, Sabtu (7/10/2023).

"Warga Israel. Kami sedang perang dan kami akan menang," ungkap Netanyahu melalui pernyataan publiknya, dikutip dari Times of Israel, Sabtu (7/10/2023).

Musuh (Hamas) akan menanggung akibat yang belum pernah mereka alami sebelumnya," lanjut Netanyahu lima jam sejak Kelompok Islam Palestina, Hamas, melakukan serangan kepada Israel, dikutip dari cnbcindonesia.com (7/10).

Di tahun 2023 ini adalah balasan Palestina yang di lakukan Hamas kepada Israel, akan tetapi media asing menyoroti Palestina sebagai pemicu perang. Pemberitaan demikian adalah salah, Warga Palestina hanya ingin mempertahankan wilayahnya sendiri dan mengusir penjajah Israel.

Palestina memanggil para penguasa negeri Muslim untuk mendukung perjuangan Palestina. Apalah daya, karena sekat nasionalisme ini, negara Muslim tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa mengirim bantuan makanan atau donasi berupa uang untuk warga Palestina. Bantuan itu tidaklah cukup.

Palestina membutuhkan persatuan umat Muslim seluruh dunia dalam menghadapi Israel. Membutuhkan jihad dan khilafah, sistem pemerintahan Islam yang menyangkut pengaturan politik secara global yang menyatukan kembali sekat-sekat nasionalisme.

Oleh sebab itu, persatuan umat Muslim seluruh dunia dalam naungan khilafah sat ini adalah solusi bagi Palestina. Selain itu, umat Islam membutuhkan khalifah sebagai persai umat Islam.

Sekali lagi umat Muslim Dunia harus bersatu dan marilah kita menjadi generasi Al Ayyubi yang membebaskan Palestina kembali dan menaklukkan Roma seperti yang dijanjikan Rasulullah SAW.

Dari Abu Qubail berkata: Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah? Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya.

Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata: Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Rumiyah? Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu: Konstantinopel.
(HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)

Allah SWT sudah menjanjikan umat Muslim yaitu ditaklukkannya Roma dan Islam akan memimpin dunia. Tapi hal ini tidak serta-merta begitu saja, memerlukan perjuangan yang sungguh-sungguh dan pengorbanan.

Tidak ada jalan lain untuk mengikuti fikrah dan thariqah yang diajarkan Rasulullah Saw. Terus dakwah Islam kaffah tanpa pilah-pilah syariat Islam sampai kehidupan Islam kembali. Tidak gentar mengkritik penguasa zalim dan mengganti hukum buatan manusia dengan hukum Allah SWT. InsyaAllah Allah SWT akan membuka pintu keberkahan dari langit dan bumi dan pertolongan Allah akan datang untuk memenangkan Palestina dari penjajah zionis Israel.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak