Dakwah adalah Cahaya Umat




Oleh: Efri Yani, M.Pd 
( Aktivis Dakwah Lubuklinggau)


Kamu adalah umat yang terbaik, yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah (QS Ali Imran 3: 110)

Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang sempurna jika di bandingkan ciptaan ciptaan Nya yang lain, Allah menciptakan nya dalam berbagai bentuk, warna kulit, bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Demikianlah sunnatullah yang berlaku bagi manusia. Dalam kesempurnaannya manusia tetap memiliki keterbatasan. Karena keterbatasan inilah manusia membutuhkan panduan untuk mengatur kehidupannya,baik yang berhubungan dengan Khaliqnya, antar manusia, antar makhluk dan alam semesta ini. 

Karena itu wajar kemudian Allah menurunkan para rasul-Nya dan kitab-kitab-Nya pada kaum nya dalam kurun waktu tertentu yang membawa panduan kehidupan manusia (yakni agama islam) yang harus di pahami dan di praktikan dalam kehidupan, yang mengatur keseluruhan aspek kehidupan manusia yaitu akidah Islam yang menjelaskan gambaran sahih tentang manusia, alam semesta dan kehidupan itu sendiri. Itulah Islam yang Kaffah.

Kebutuhan manusia atas islam merupakan tuntutan kehidupan dan termasuk bagian dari kesempurnaan wujud serta penciptaan mereka. Kebutuhan mereka atas islam jauh lebih besar ketimbang kebutuhan terhadap udara dan air dalam kehidupan ini. Dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa dakwah merupakan alat agar manusia dapat memenuhi akan aturan hidup yang kaffah.

Kewajiban berdakwah dan kebutuhan manusia akan dakwah berlangsung sepanjang masa, sepanjang kehidupan ini masih ada. Keberlangsungan dakwah tidak sekedar sampai pada seseorang mendapatkan hidayah Islam. Keberlangsungan dakwah berlaku hingga kehidupan islami menjadi aturan hidup sepanjang hayat. Sebab terhentinya dakwah akan berakibat pada kerusakan sistem kehidupan ini kerena sesungguh nya dakwah itu ruh kehidupan ini. 

Karena sesungguhnya keselamatan kehidupan ini sangat tergantung dari prinsip pelaksanaan dakwah amar makruf nahi mungkar,
sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an Al-A'raf (7) ayat 165 : maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka.kami selamatkan orang2 yang melarang dari perbuatan jahat dan kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras ,disebabkan mereka selalu berbuat fasik.

Sungguh dakwah ini memiliki tujuan tujuan yang mulia, tujuan yang akan menyelamatkan kehidupan manusia dan alam seisinya. Para rasul dan para nabi Allah melaksanakan dakwah ini untuk mengajak pada prinsip-prinsip dan menyeru bagi dasar terciptanya masyarakat Islam.

Para rasul dan nabi Allah berdakwah meneguhkan tiga prinsip hidup yakni ; pertama beriman kepada Allah dengan tauhid yang sempurna. Kedua beriman kepada hari akhir dengan ketaatan sempurna. Ketiga beriman kepada hari akhir dengan penyerahan diri yang sempurna.

Ketiga prinsip ini jika hilang dalam suatu masyarakat maka kerusakanlah yang akan terjadi. Kerusakan itu dimulai dengan munculnya kejahiliyahan dalam masyarakat hingga diliputi kegelapan tanpa cahaya Ilahi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak