Oleh : Hj. Sopiah
Sungguh miris terjadi lagi korban akibat dari kabel fiber optik yang semrawut di ibu kota. Namun sebenarnya kondisi semrawut kabel optik bukan hanya terdapat di ibu kota saja tapi juga di berbagai wilayah Indonesia. Ini menunjukan bahwa tata kelola kota di negara tidak tertata dengan baik. Tidak ada aturan yang jelas dan tegas untuk permasalahan ini sehingga ketika memakan korban pihak-pihak terkait alih-alih harus bertanggung jawab justru saling lempar dan berlepas tangan.
Padahal masyarakat sudah resah dengan kondisi utilitas yang tidak teratur ini, namun pemerintah sepertinya tidak peduli dan abai serta lalai dalam penanganan masalah ini. Bahkan para pakar sudah memperingatkan akan bahayanya karena hal tersebut akan memakan korban jika tata kelolanya tidak segera dibenahi. Namun sepertinya hal tersebut masih belum diperhatikan oleh pihak-pihak terkait. Hal demikian terjadi karena pengelolaan utilitas ini diserahkan pada pihak swasta dan negara hanya sebagai fasilitator sehingga tidak memiliki wewenang penuh dalam mengatur tata kelola daerahnya. Dengan demikian wajar jika swasta hanya memikirkan keuntungan dengan mengesampingkan keselamatan. Dan memiliki tata kota yang aman dan nyaman hanyalah impian belaka. Dan impian tersebut faktanya hanya dapat dinikmati di kawasan elit saja. Inilah potret tata kelola negara yang dikendaikan oleh sistem kapitalisme.
Sejatinya tugas tersebut adalah tanggung jawab negara karena negaralah yang berkewajiban melindungi rakyatnya dari segala bahaya. Termasuk di dalamnya dalam mengurus tata kelola utilitas. Agar tidak membahayakan bagi keselamatan rakyat.
Dan pengelolaan negara yang bisa menciptakan keselamatan bagi seluruh rakyat hanyalah dengan tata kelola yang menerapkan sistem Islam karena dalam sistem Islam fokus pada kemaslahatan seluruh warga. Seluruh fasilitas akan ditata agar menciptakan rasa aman, nyaman dan tenteram bagi seluruh rakyat.
Hanya dengan sistem Islam segala permasalahan infrastruktur yang aman akan terwujud sehingga keselamatan rakyat akan terjamin. Negara akan berfungsi sebagaimana mestinya yaitu melindungi dan menyelesaikan persoalan umat. Hanya dengan menerapkan sistem Islam dalam naungan daulah Islamiyah maka kehidupan yang aman, sejahtera akan dirasakan oleh seluruh rakyat.
Wallahu’alam.
