Oleh: Julia Ummu Adiva
Haloo gaess... Udah tau belum kabar diluar mengenai berita seleb seleb dan kawula muda yang tampil dengan berbagai macam hijab nya, banyak yang karena ikutan trend dan lillahi ta'ala. Saat ini arus hijrahpun berbondong-bondong digandrungi para remaja hingga orang dewasa, bahkan tak jarang juga ada yang kembali ke masa jahiliah setelah ia berhijrah, nauzubillah.
Yaa Allah sebegitu ngerinya fitnah akhir zaman ini yaa gaes..
Baiklah, sebelum kita membahas lebih jauh dan mendalam kita lihat kutipan berita berikut ini yuk, dilansir dari detik.hot, 17-07-2023 kabar yang datang dari Nathalie Holscher saat menghadiri pembukaan bisnis kecantikannya di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (16/7). Ibu satu anak ini langsung pergi meninggalkan acara tanpa berkata sepatah katapun dan hanya tersenyum ketika awak media melontarkan pertanyaan ke dirinya.
Hal ini di akui oleh Ummi Pipik yang kala itu Natalie Holscher langsung meminta izin kepada beliau untuk tidak menghadiri acara yang dimana ia sudah lagi tak berhijab. Imbuhnya, kita tak bisa menjamin apakah kita tetap bisa Istiqomah atau tidak.
Kabar lainnya datang dari Putri Anne yang melepas hijabnya setelah diterpa isu keretakan rumah tangganya, hingga kini Putri Anne mulai mantap melepas hijabnya. Bahkan sudah blak blakan dengan penampilan terbarunya untuk meng-upload di sosial media.Tak heran jika penampilan Putri Anne tanpa mengenakan hijab ini menimbulkan pro dan kontra. Liputan6.com, (30/6/2023).
Berita yang berseliweran di sosial media setiap detik, menit dan jam sangat mudah didapatkan hanya dengan berseluncur dengan jari-jari di dunia maya sudah bisa di dapatkan dengan kemudahan akses oleh anak-anak dan kawula muda di era digital saat ini, mirisnya berita tentang KDRT, selingkuh, pembunuhan terhadap anak dan orangtua, pacaran, narkoba, tawuran, perampokan, hingga flexing dan gaya hidup yang hedonis menjadi konsumsi bagi masyarakat, belum lagi yang tak terliput dan teradata. Bahkan menjadi lumrah di masyarakat, yang bikin ngerinya mereka merupakan public figure yang menjadi acuan bagi masyarakat umum bahkan memberikan support atas keputusan yang mereka ambil, menyedihkan bukan.. karena mendukung idolanya.
Padahal didalam Islam ketika perempuan yang sudah baligh maka wajib baginya menutup auratnya secara sempurna tanpa terkecuali yakni telapak tangan dan wajahnya. Seperti dalam hadits berikut:
يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْ
"Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya)." (HR. Abu Dawud)
Untuk itu perintah menutup aurat bagi perempuan sangat jelas, tercantum dalam surat Al Ahzab ayat 59:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Artinya: "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Perintah menutup aurat dengan Khimar (kerudung) bagi perempuan muslimah juga dijelaskan melalui Al-Qur'an dalam surat An Nur ayat 31:
وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التَّابِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: "Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung."
Dalam ayat di atas jelas bahwa seorang perempuan yang telah Akil Baligh maka wajib baginya untuk menutup aurat nya secara sempurna.
Maka jika dalam menutup aurat saja masih berat hati dalam menjalankannya, bagaimana dengan hukum syara yang lain?
Menutup aurat itu bukan urusan siap atau belum siap, bukan karena nanti tanpa tapi, juga bukan sekedar trend hijrah. Tapi ingatlah, bahwa kita menutup aurat itu semata-mata hanya karena Allah bukan yang lain, sebab inilah bentuk kasih sayang Allah dalam menjaga dan memuliakan perempuan. Itulah hebatnya Islam.
Kita disini bukan untuk menyinggung pribadi seseorang yaa gaess, tapi jika ada sikap dari pribadi tersebut lalai terutama dalam hukum syara maka sungguh wajib bagi kita mengingatkan dan meluruskan.
Perlu kita ketahui bahwa Islam merupakan agama sekaligus tuntunan kehidupan bagi kita dalam menjalankan kehidupan di dunia ini, polemik dan problematika kehidupan apapun saat ini yang terjadi di tengah-tengah kaum muslim pun tak lain hanya Islam lah yang mampu memecahkan. Maka yuk para muslimah khususnya tanamkan dalam diri bahwa menutup aurat ialah bagian dari bentuk ketaatan kita kepada Robb Mudhabir, Allah Maha Tahu mana yang tebaik bagi hambanya. Hukum Islam bukanlah hukum prasmanan yang bisa kita comot sesuai keinginan kita saja, melainkan secara menyeluruh harus kita jalankan dan taati. Sami'na wa atho'na.
Pahami agamamu agar bangga menjadi muslim kaaffah.
Wallahu-a'lam bish-shawab[].
Tags
Opini