Negara Mengabaikan Tugasnya sebagai Pelindung Rakyat




Oleh : Siti Nur Sa'adah, Ciparay - Kab. Bandung.



Ribuan rumah di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terendam banjir imbas luapan air Sungai Kokat. Rumah warga terendam sejak Kamis lalu (6/7) setelah hujan lebat terjadi dari sore hingga malam hari. "Banjir itu akibat luapan aliran sungai, sehingga merendam pemukiman masyarakat di Desa Emang Lestari dan Desa Sukamaju dengan ketinggian air 50 centimeter," kata Dandim 1607/Sumbawa Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan mengutip Antara. Eko mengatakan wilayah yang terdampak paling parah adalah Dusun Kalbir, Desa Emang Lestari. Ada 1370 rumah warga yang terendam air dengan ketinggian 50 centimeter. Banjir juga mengakibatkan 28 ton pupuk urea milik warga terendam. Stok sembako warga pun turut terendam banjir. Dandim 1607/Sumbawa memerintahkan anggota menyiagakan Babinsa guna mengantisipasi segala kemungkinan yang akan timbul dari perubahan situasi. Beliau juga menghimbau masyarakat agar segera mengamankan barang barang berharga dan selalu tetap waspada karena saat ini curah hujan cukup tinggi.

Negara abai atas tugasnya sebagai pelindung rakyat. Berbagai bencana kembali terjadi, baik gempa bumi, banjir, maupun longsor di berbagai wilayah ditanah air.

Indonesia adalah negara dengan banyak pontensi bencananya, namun nampak tidak sadar karena upaya yang dilakukan untuk mengurangi adanya resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun peningkatan kemampuan dan kesadaran kepada masyarakat mengenai ancaman bencana ini sangat lemah. Hal ini terbukti adanya banyak korban benda mupun manusia yang tidak bisa terselamatkan yang diakibatkan sangat lemah nya mitigasi bencana, sehingga membuat negara abai atas tugasnya sebagai pelindung rakyat.

Islam menjadikan negara sebagai pelindung rakyatnya, baik harta dan jiwa. Negara akan melakukan berbagai upaya secara maksimal untuk menjaga keselamatan warganya dengan penuh tanggung jawab. Hanya Islam agama paripurna, sehingga apapun yang menjadi persoalan ummat manusia bisa diselesaikan dengan tuntas oleh Islam. Maka dalam Islam, para pejabat negara atau penguasa menjalankan pemerintahan berdasarkan ketaatan kepada Allah dan menjalankan urusan negara sesuai dengan apa yang telah Rasulullah SAW., contohkan tanpa mengesampingkan fitrahnya sebagai manusia.
Wallahu a’lam bish shawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak