Oleh : Dahlia
Pamer (flexing) rupanya telah membudaya di tengah masyarakat saat ini. Media sosial dipenuhi dengan konten-konten flexing dari masyarakat biasa, figur publik, selebgram, influencer, artis, hingga anak pejabat. Semua seolah berlomba memperlihatkan kepada publik segala hal yang dimiliki dan dilakukannya.
Demikianlah memang kehidupan dalam sistem sekuler, akan menghasilkan gaya hidup hedonis materialistik. Alhasil flexing bukan sesuatu yang tabu untuk dilakukan, namun menjadi tuntutan yang harus dilakukan. Tak lagi risih memperlihatkan gaya hidup mewah di tengah kehidupan masyarakat yang ketimpangan ekonomi-sosialnya tinggi.
Masyarakat saat ini adalah masyarakat yang sakit, yang tidak memiliki rasa simpati dan empati, atau dengan kata lain masyarakat saat ini telah putus urat malunya, sehingga sekehendak hati dalam bersikap dan berperilaku. Gaya hidup hedonis dan materialistik yang banyak dipromosikan saat ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan kesederhanaan dan mengejar akhirat.
Dalam Islam, flexing atau pamer disifati sebagai riya. Adalah hal yang tidak disukai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Sebab riya membuat manusia jatuh dalam perilaku yang tidak baik, sombong, meremehkan manusia, dan yang paling berbahaya adalah riya dapat memancing timbulnya iri, dengki, hasad pada hati manuisa, yang bisa mendorong pada timbulnya perilaku dan tindakan kriminal. Dan hal ini akan menimbulkan kekacauan dan goncangan dalam masyarakat.
Islam menetapkan kehidupan di dunia hanya sementara, sehingga harus fokus pada pencarian kehidupan akhirat dengan memperbanyak amal saleh. Namun, perilaku buruk seperti konsumtif, boros, dan menghalalkan segala cara untuk meraih kebahagiaan dunia justru seringkali dijadikan sebagai contoh.
Oleh karena itu, mari mengajak umat Islam untuk kembali kepada ajaran Islam yang mengajarkan hidup sederhana dan menjadikan kehidupan dunia sebagai sarana mencari kehidupan akhirat. Segala sesuatu di dunia hanya titipan dari Allah, maka harta sebaiknya digunakan untuk berinfak, bersedekah dan beramal sholih lain nya.