Mengakhiri Derita Muslim Palestina




Oleh : Binti Masruroh
 
Sungguh keji dan biadab apa yang dilakukan  Israel, sebelum fajar pada tanggal  5 April 2023 lalu polisi Israel bersenjata lengkap menyerbu Masjid Al Aqsho. Mereka menggunakan granat kejut, gas air mata menyerang kamum muslimin yang sedang khusuk melakukan ibadah di bulan Ramadhan.

 
Kekejian itu dipertontonkan kepada dunia, foto-foto dan video  serangan polisi Israel terhadap kiblat pertama kaum muslimin ini tersebar luas di media social, terlihat dengan brutal polisi Israel melakukan kekerasan, melakukan pemukulan dengan benda tumpul, menggebuki jamah dengan pentungan dan senapan, terlihat pula panyal laki-laki diikat dengan posisi tengkurap dan diikat tangan dan kakinya, juga terlihat seorang wanita yang kerudungnya penuh dengan darah. Itu hanya yang tangkap kamera, bagaimana dengan yang tidak.

Polisi Israel mengklaim di dalam masjid ada puluhan anak muda yang membawa kembang api, batu dan petasan di dalam masjid untuk membarikade diri, sehingga mereka masuk masjid, melakukan kekerasan terhadap kaum muslimin dengan brutal, dengan angkuh merusak dan mengobrak-abrik  interior rumah Allah  yang mulia itu  dengan alasan mau menangkap  pemuda yang menjadi agitator. Sebanyak 350 orang ditangkap,

Serangan ini mengundang kecaman dari berbagai penjuru dunia. Kementerian luar negeri Yordania mengutuk sekeras-kerasnya tindakan Israel, dan meminta supaya Israel segera menghentikan serangannya terhadap masjidil Aqsha. Menteri luar negeri Mesir juga mengutuk keras dan mengatakan serangan itu melanggar semua hukum dan kebiasaan internasional. (liputan6.com 6/04/23)

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Siti Nuraini Dhoharotin menyatakan instansinya  mengutuk keras tindakan israel tersebut dan mengatakan ini melukai perasaan umat islam seluruh dunia dan seharusnya menjadi refleksi dan inspirasi perdamaian dunia(nasional.tempo.co 7/04/23)
Sungguh kebiadaban Israel terhadap kaum muslimin Palestina pada bulan suci Ramadhan, tidak hanya kali ini saja, kekejaman dan kebiadaban Israel sudah sekian kali berulang, demikian pula kecaman-kecaman dan kutukan  itu juga sudah sekian kali dilakuka. Kecaman dan kutukan dari seluruh penjuru dunia terbukti tidak membuat Israil bergeming. Israel tetap saja menumpahkan arah kaum muslimin. Ibarat pepatah mengatakan anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.
 
Rakyat Palestina di serang dengan kekuatan fisik berupa kekuatan militer. Karena itu yang diperlukan rakyat palestina sejatinya adalah kepedulian nyata negeri-negeri muslimin di seluruh dunia berupa bantuan pengiriman kekuatan militer yang mampu menghadapi kekuatan militer Israel.  Solusi hakiki masalah Palestina adalah keluarnya Israel dari bumi Palestina, karena Palestina tanah milik kaum muslimin.
 
 
Namun hal itu hari ini tidak dilakukan, negeri-negeri Islam telah terbelenggu oleh paham nation stet atau negara bangsa, sehingga masalah Palestina dipandang sebagai urusan dalam negeri palestina. Dan tidak campur tangan terhadap urusan dalan negeri negara lain.
 
 
Sebenarnya negeri-negeri muslim secara kuantitatif maupun kualitatif  memiliki kekuatan militer jauh lebih besar dari pada militer Israel. Apabila dikirim ke Palestina, dalam waktu yang tidak lama Israel tentu akan gulung tikar dari Palestina. Namun hal itu hari ini tidak dilakukan, negeri-negeri Islam telah terbelenggu oleh paham nation stet atau negara bangsa, sehingga masalah palestina dipandang sebagai urusan dalam negeri Palestina. Mereka lebih memilih sikap tidak campur tangan terhadap urusan dalam negeri negara lain.

Padahal Allah  membangun persatuan kaum muslimin berdasarkan Aqidah Islam. Allah SWT berfirman yang artinya “Sesungguhnya sesama muslim itu bersaudara…..(QS.Al Hujurat :10  Demikian pula “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam saling mencintai dan mengasihi bagaikan satu tubuh, jika salah satu anggotanya merasakan sakit seluruh tubuh turut merasakannya dengan berjaga dan merasakan demam.” (HR. Bukhari Muslim).  Persaudaraan kaum muslim tidak terbatas letak geografis, ras, suku maupun bangsa. Selama beraqidah Islam adalah mereka adalah  bersaudara.


Karenanya umat Islam memerlukan institisi yang mampu  mewujudkan persatuhan kaum muslimin di seluruh dunia. Institusi yang mampu mengomando kekuatan militer kaum muslimin untuk mengusir Israel dari Palestina. Institusi yang mampu mengakhiri derita muslim Palestina.  Institusi yang mampu menjadi perisai bagi kaum muslimin dimanapun berada. Institusi tersebut adalah Daulah Khilafah ala minhajin nubuwah. Wallahu a’lam bi ash-showaf

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak