Kecaman Tak Kan Mungkin Membungkam Kebrutalan Israel

Oleh : Susi Tri


Kekejaman dan kebrutalan Israel terhadap rakyat Palestina kembali dipertontonkan di hadapan dunia. Di tengah kesucian Ramadan, polisi Israel menyerang muslim Palestina yang tengah khusyuk iktikaf di kompleks Masjidilaqsa pada Rabu (5-4-2023). Saat itu sekitar 20 ribu kaum muslim sedang menunaikan salat tarawih di dalamnya. Jemaah salat ditembaki dengan gas air mata, dilempar granat kejut, dan ditembaki peluru-peluru baja berlapis karet. Jemaah juga dipukuli agar mereka keluar dari dalam ruangan masjid. 

Penodaan bulan suci Ramadan oleh Israel merupakan hal berulang selama ini. Menyerang kaum muslim saat Ramadan sepertinya sudah menjadi “tradisi” bagi Israel. Mereka paham bahwa Ramadan adalah bulan suci dan sengaja mengganggu ibadah muslim Palestina. Mereka sengaja meningkatkan eskalasi serangan pada bulan yang mulia ini.

Kesepakatan dan perdamaian yang dibuat tidak lantas membuat Israel mematuhi kesepakatan tersebut. Mereka tidak ambil pusing dengan puluhan resolusi PBB yang mengutuk mereka. Agresi militer dan pengusiran terhadap warga Palestina terus saja dilakukan dan semakin menjadi-jadi. 

Terhadap aksi biadab Israel yang terus berulang, para pemimpin Dunia Islam, terutama negara-negara Teluk yang bertetangga dengan Palestina, tidak punya nyali. Para pemimpin Dunia Islam lagi-lagi hanya bisa memberikan kecaman tanpa ada tindakan nyata untuk menghadapai kebrutalan Israel. Kecaman demi kecaman yang dilontarkan para pemimpin Dunia Islam untuk membela Palestina adalah lagu lama yang terus diulang. 
Negara Zionis Israel paham bahwa para pemimpin Dunia Islam tidak akan pernah melakukan tindakan nyata membebaskan Palestina dari penindasan mereka. Kaum Yahudi itu hafal betul, tidak akan pernah ada pengiriman pasukan kaum muslim untuk mengusik eksistensi negara Yahudi.

Untuk membebaskan Palestina, sebenarnya umat Islam punya segalanya, mulai dari militer, dana, teknologi, dan sumber daya lainnya. Umat Islam hanya butuh satu negara raksasa, yaitu Khilafah yang akan menyatukan umat Islam berikut segala potensi yang ada pada diri mereka. Khilafah lah yang mampu akan menggerakkan semua potensi umat untuk membebaskan Palestina.
Tanpa Khilafah, umat Islam ibarat raksasa yang dirantai sehingga tidak bisa bangkit dan membebaskan negeri-negeri muslim yang terjajah termasuk Palestina. 



 





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak