Kapitalisme Terbukti Gagal, Mahal dan Liberal, Umat Bangkit Hanya dengan Islam





Isma Khasanah ,NR
(Guru / Pemerhati Sosial)


Kehidupan manusia sebelum kedatangan Islam penuh kegelapan, praktik ekonomi Ribawi, kecurangan dalam perniagaan, ada tradisi perempuan dianggap membawa petaka jika tiba siklus menstruasi, sehingga harus diasingkan diluar rumah berhari - hari, ada pula tradisi mengubur hidup-hidup   bayi perempuan , kaum perempuan dihinakan,  pada saat yang sama , kerajaan Persia dan Romawi pun tengah berkuasa menjadi negara adidaya yang menindas  dan menjajah negeri- negeri, sebagaimana yang Amerika dan sekutunya lakukan hari ini kepada negeri - negeri muslim seperti Suriah , Palestina, Irak, Afganistan dan lainnya.

Islam dan kaum muslimin pernah memiliki peradaban mulia yang memimpin dunia selama kurun waktu 13 abad dalam satu kepemimpinan Islam  (Daulah Khilafah Islamiyah), yang dengannya pernah menciptakan keadilan dan kemakmuran di 2/3 dunia ( benua Afrika, Eropa dan setengahnya Asia), pada saat itu Khilafah membaurkan semua perbedaan  manusia menjadi satu, bukan dengan ikatan nasionalisme namun dengan ikatan aqidah Islam,  Islam mampu menyatukan si kulit putih dengan kulit hitam, si miskin dengan sikaya,  dengan bahasa internasional yaitu bahasa Arab .

Tidak hanya muslim, bahkan yang non muslim pun mengagumi sistem pemerintahan yang berjalan pada saat itu yakni Khilafah,
gambaran sejarah diatas sangat bertolak belakang dengan kondisi umat  hari ini,  lihatlah betapa umat dalam kondisi terpuruk , nyawa kaum muslimin dijadikan bahan permainan, tenaganya diperas dalam perbudakan modern kapitalisme, kantongnya dikuras dengan penarikan berbagai macam pajak , ekonominya dilemahkan sehingga pendapatannya tak  mampu mencukupi mahalnya  biaya kebutuhan  hidup, 
meskipun mengklaim bahwa kita telah hidup merdeka, namun pada faktanya hak mereka terampas , kewajiban untuk melaksanakan hukum syariat pun terbatas, sudahlah diperangi secara fisik, diserang pula pemikirannya dengan gaya hidup  sekularisme, liberalis, semua ini terjadi karena para pemimpin muslimnya ada  dalam kendala asing.

Peradaban manusia yang sebelumnya  hidup dengan kegelapan dan ketertindasan, namun begitu  ajaran Islam datang dan tersebar, barulah semua hukum- hukum adat  dan tradisi jahiliyah serta  kebiasaan primitif  lainnya  tergusur secara totalitas, Khilafah mengeluarkan  mereka dari era kegelapan menuju peradaban yang agung,  
Allah SWT berfirman : Allah adalah pelindung orang- tang beriman , Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya iman, sebaliknya   orang-orang kafir pelindung- pelindung mereka adalah Thoghut,
yang mengeluarkan mereka dari cahaya keimanan menuju kegelapan, mereka adalah penghuni neraka dan mereka kekal didalamnya: (Albaqoroh : 257).
  

Kemunduran Umat Islam

Kemunduran umat Islam terjadi dikarenakan dua faktor, pertama adalah lemahnya pemahaman kaum muslimin terhadap Islam, dan buruknya penerapan sistem Islam hingga tepatnya 3 Maret 1924 Kemal Attaturk berhasil meruntuhkan kekhilafahan terakhir (Utsmaniyah) 
 Kitab DAULAH ISLAM Syekh Taqiyyudin annabhani) .
Disamping faktor internal ada pula yang menyebabkan keruntuhan kepemimpinan Islam ( eksternal) ,  yaitu  intervensi asing, cara paling tepat yang dilakukan kafir barat kepada Islam adalah dengan  menggusur seluruh hukum-hukum Islam melalui jalur politik /institusi negara, dengan demikian seluruh peraturan hukum Islam dicabut , lalu diganti dengan aturan kolonial atas kerjasama yang dilakukan oleh para pemimpin muslim boneka  ,  dengan jalan itulah kaum muslimin tak lagi mampu melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan syariat  oleh karena kemerdekaannya direnggut kafir barat , 
Karena itu sudah semestinya umat bersegera menyongsong kebangkitan Islam agar kemunduran kaum muslimin yang dilancarkan kafir barat ini segera berakhir,
 untuk bangkit ,tidak ada jalan lain kecuali dengan mengikuti apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw dan generasi awal kaum muslim.
Imam Malik bin Anas  rahimahullah berkata : 
Tidak akan bisa memperbaiki kondisi generasi akhir umat ini kecuali dengan apa yang telah mampu memperbaiki kondisi generasi awal umat ini.

Artinya ,kunci kebangkitan itu terbuka jika kita mengikuti metode nabi Saw, kebangkitan akan terwujud jika  melepaskan diri dari segala bentuk penghambaaan  kepada manusia (terutama musuh - musuh Islam) menuju penghambaaan hanya  kepada Allah dan seluruh hukumNya,
sekalipun jika kaum kuffar mengerahkan  segenap tenaga dan pemikirannya untuk menimpakan bahaya kepada kita ( kaum muslimin), mereka tidak akan pernah sanggup melakukannya , karena begitulah yang dialami Rasulullah Saw dan para sahabatnya ketika berupaya membangkitkan Islam kafir Quraisy selalu mendapatkan kegagalan demi kegagalan manakala menghalanginya,
Apa yang dilakukan Rasul Saw?

 Rasul, hanya mencari pertolongan Allah, dengan memperbanyak amalan ibadah dan dakwah, bukan dengan jalan yang lain, tidak lewat parlemen, tidak dengan politik sekuler demokrasi,apalagi sampai menjadi bonekanya kafir barat, 
demikian pun kita , untuk menuju kebangkitan Islam wajib hukumnya mengikuti metode kenabian, hingga kelak  akhirnya pertolongan Allah itu muncul,  sebagaimana munculnya pertolongan Allah kepada Rasulullah  melalui para pemimpin Madinah  hingga mengantarkan beliau pada tampuk kekuasaan , dengan kekuasaan inilah pintu kebangkitan pun terbuka semakin luas, dan hukum - hukum Islam pu  dapat ditegakkan secara sempurna dan menyeluruh. 


Sumber : (Referensi Kitab Daulah  Islam,*Buletin Dakwah Kaffah)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak