Oleh : Ummu ARMY
Hal seperti ini bukanlah yang pertama, kasus serupa sering kita dengar di berbagai daerah. Saat ini pemerintah menilai bahwa kasus penelantaran pada bayi menunjukkan bahwa pengasuhan tidak layak anak karena hubungan di luar pernikahan. Padahal itu adalah masalah cabang, bukan akar masalah.
Jika kita telisik lebih dalam, mengapa banyak hubungan di luar nikah yang akhirnya harus mengorbankan bayi tak berdosa? Ini terjadi karena adanya pergaulan bebas tanpa batas. Norma agama dilanggar demi memuaskan nafsu bejat sesaat berakhir sesat.
Tak heran ketika sekularisme yangenjadi landasannya, maka kehidupan sehari-harinya jauh dari agama, kebebasan diagung-agungkan, atas dasar suka sama suka makan perzinaan pun dilegalkan. Astaghfirullah.
Ini adalah sebagian potret kehidupan imbas dari pergaulan bebas di sistem sekuler saat ini. Generasi hancur tak bisa diharapkan. Negara abai terhadap sistem pergaulan anak bangsa, membebaskan tingkah laku tanpa aturan agama, akhirnya masalah seks bebas merajalela, menyebabkan banyaknya bayi-bayi yang ditelantarkan, dibuang, hingga nyawanya melayang. Naudzubillah.
Maka dari itu, masalah yang terjadi bukan hanya dilihat cabangnya saja, tapi lihat dari akarnya, sumber masalahnya karena sistem sekuler liberal yang pada akhirnya menyebabkan banyak masalah. Ketika sistemnya salah maka hasilnya pun akan salah.
Berbeda ketika Islam yang menjadi landasannya. Karena dalam Islam, sistem pergaulan akan diatur, tak ada campur baur antara laki-laki dan perempuan. Hukuman bagi pezina diterapkan. Dengan begitu Islam mampu mencegah terjadinya seks bebas, bahkan penelantaran pada bayi pun tak akan terjadi.
Wallahu'alam